Ekbisnews.com, Sekayu – Target Babel Muba United FC meraih poin penuh pada laga perdana Liga 2 Indonesia 2020 tecapai. Tim hasil merger Babel United FC dan Muba United FC tersebut, Ahad (1/3) di stadion Serasan Sekate berpesta gol dengan menang telak 3 – 0 atas tamunya Persekat Kabupaten Tegal.
Dengan kemenangan tersebut tim asuhan pelatih Bambang Nurdiansyah tersebut untuk sementara pada pekan pertama Liga 2 Indonesia 2020 menjadi pemuncak pada klasemen sementara dengan poin tiga. Poin tersebut sama dengan PSPS Pekanbaru yang juga meraih poin tiga setelah menang besar dari Semen Padang FC dengan skor 3 – 0 di stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru.
Kemenangan Babel Muba United FC tercipta melalui gol Hasan Husain pada menit dan gol Afriansyah menit 26 pada babak pertama. Gol ketiga Babel Muba United dicetak Doly Ramadhan Gultom pada menit-menit akhir babak kedua.
Usai pertandingan pelatih kepala Babel Muba United FC Bambang Nurdiansyah mengaku senang dan sangat bersyukur atas pencapaian anak asuhnya. “Ini berkat kemauan dan kerja keras pemain di lapangan. Semua tahu persiapan kami di Jakarta selama dua minggu tidaklah maksimal. Hampir separuhnya dihabiskan untuk seleksi pemain, lalu saya juga harus membagi waktu dengan menjadi instruktur lisensi B AFC,” katanya.
Pelatih yang akrab disapa Banur mengatakan, “Saya respek dengan anak-anak sore ini. Ini di luar target dan ekspektasi apalagi cuaca juga sangat panas. Manajemen juga sangat men-support dengan luar biasa.”
Sementara itu menurut pemain Babel Muba United FC Rian Miziar, pada laga perdana seluruh pemain berusaha menjalankan instruksi pelatih selama pertandingan. “Kemenangan ini sangat berarti, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa masyarakat Muba serta Sekayu. Dukungan ini sangat berarti buat kami,” kata pemain yang pernah bergabung dengan PSS Sleman dan Martapura FC.
Pelatih Persekat Tegal Nazal Mustofa usai pertandingan mengucapkan selamat untuk kemenangan tuan rumah Babel Muba United yang mampu memanfaatkan kesalahan anak asuhnya. “Pemain kami terlambat start dan kecolongan awal babak pertama. Selain itu mereka kurang komunikasi, secara umun permainan kita bisa mengimbangi, namun ada kesalahan yang tidak perlu dan pemain down,” ujarnya.
Pada babak kedua menurut Nazal Mustofa, anak-anak asuhan sudah menemukan ritme permainan. Kami juga sedikit kesulitan adaptasi lapangan tetapi itu bukanlah alasan” ujarnya.
Terhadap keputusan PSSI dan Liga Indonesia Baru (LIB) menunda kompetisi Liga 1 dan Liga selama dua pekan, pelatih Banur dan Nazal Mustofa bisa memahami keputusan tersebut. “Tentu ini pengaruh terhadap tim. Kami harus mengatur peak performance kembali, namun kami ikuti saja keputusan PSSI. Ini kan menyangkut kesehatan semuanya,” kata pelatih Persekat.
Dengan adanya penudaan laga pekan kedua Liga 2 menurut pelatih Babel Muba United FC Bambang Nurdiansyah akan memanfaatkan waktu tersebut untuk lebih meningkatkan kekompakan tim. “Dari sisi pribadi, kami beruntung bisa menambah waktu latihan yang kemarin hanya 2 minggu. Tentu harus kami perbaiki semua kekurangan di dalam tim,” ujarnya.
Pada hari yang sama di stadion Gelora Sriwijaya, Sriwijaya FC juga berhasil meraih poin maksimal dengan mengalahkan tamunya PSIM Jogja dengan skor 2 – 1. Dua gol tim berjuluk Laskar Wong Kito dicetak Rudiyana menit 61 dan Radiansyah pada penghujung menit babak kedua. Gol balasan PSIM dicetak pemain senior TA Mushafry menit 84.
Editor : Maspril Aries
