EkbisNews.com, Jakarta – PT Pupuk Indonesia (Persero) merealisasikan penyaluran bantuan beras bagi masyarakat terdampak Covid-19 melalui program ATM Pertanian Sikomandan.
Dalam siaran pers PT Pupuk Indonesia yang diterima ekbisnews.com menyebutkan, melalui program ATM Pertanian Sikomandan yang diprakarsai Kementerian Pertanian, dan didukung TNI Angkatan Darat, BUMN pupuk tersebut menyalurkan bantuan beras sebanyak 483 ton sepanjang periode 15 Mei – 24 Juni 2020.
“Bantuan pendistribusian beras melalui program ATM Pertanian Sikomandan bertujuan membantu masyarakat terdampak Covid-19 dalam memenuhi kebutuhan pokok, yakni beras,” kata Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia Wijaya Laksana, Jumat (3/7).
Menurut Wijaya Laksana, sampai 24 Juni 2020 PT Pupuk Indonesia telah menyalurkan 483 ton beras premium untuk program ATM Pertanian Sikomandan yang tersebar di 10 Komando Distrik Militer (Kodim) TNI AD.
10 Kodim tersebut mencakup Kodim 0501 Jakarta Pusat, Kodim 0505 Jakarta Timur, Kodim 0502 Jakarta Utara, Kodim 0503 Jakarta Barat, Kodim 0504 Jakarta Selatan, Kodim 0606 Kota Bogor, Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Kodim 0507 Bekasi, Kodim 0506 Tangerang dan Kodim 0508 Depok. Setiap hari masing-masing Kodim menyalurkan kepada 1.000 orang warga yang telah terdata sebagai penerima sebanyak 1,5 Kg beras perorang.
“Harapan kami lewat program ini, kami bisa turut membantu masyarakat mempermudah kebutuhan pangan saat pandemi Covid-19.PT Pupuk Indonesia turut berkontribusi bersama Kementerian Pertanian dan TNI AD meredam gejolak sosial dan harga pangan,” ujar Wijaya Laksana.
Pasokan beras dari PT Pupuk Indonesia menurut Wijaya Laksana adalah beras premium dengan mutu dan kualitas yang baik sehingga layak dikonsumsi masyarakat. “Kami berkomitmen mendukung program tersebut dengan pasokan beras premium berkualitas baik yang diproduksi sendiri oleh anak perusahaan Pupuk Indonesia yaitu PT Pupuk Indonesia Pangan,” kata Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia.
Sementara itu mesin ATM beras pertanian Sikomandan dirancang dan diproduksi oleh Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Mekanisasi Pertanian.
Untuik kriteria masyarakat penerima beras ditentukan oleh Kementerian Pertanian, kemudian Kodim yang akan mendata ke kelurahan dan kecamatan setempat. Pasokan beras dari PT Pupuk Indonesia periode April-Mei 2020 didukung oleh Bank BNI dan Bank BRI.
Editor : Maspril Aries
