Bisnis

PTBA Gandeng INKA Produksi Kendaraan Tambang Berbasis Listrik

Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro (kiri) dan DIrektur Utama PTBA Tbk Suryo Eko Hadianto (kanan) memperlihatkan naskah MoU pembuatan kendaraan tambang berbasis listrik.

EkbisNews.com, Madiun — PT Bukit Asam (PTBA) Tbk sebagai perusahaan energi dan kimia kelas dunia terus meningkatkan kepeduliannya pada lingkungan. Ke depan anggota dari holding BUMN pertambangan MIND ID akan menggunakan kendaraan tambang berbasis listrik.

Untuk mewujudkan rencana tersebut BUMN batu bara yang berpusat di Tanjung Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) menggandeng PT INKA (Industri Kereta Api). Guna merealisasikannya Direktur Utama PTBA Tbk Suryo Eko Hadianto datang langsung ke kantor pusat PT INKA di Madiun, Jawa Timur (Jatim).

Dalam siaran pers PTBA menyebutkan, Selasa (7/12), Suryo Eko Hadianto menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro.

Menurut Direktur Utama PTBA, kerja sama antara dua BUMN tersebut merupakan bentuk sinergi BUMN dalam mendukung pemerintah mendorong target net zero emission pada 2060.

“Sinergi ini juga salah satu langkah konkrit PTBA mewujudkan komitmen perusahaan dalam dekarbonisasi. Sesuai dengan visi PTBA untuk menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan,” katanya.

Suryo Eko Hadianto menjelaskan, bahwa penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilanjutkan dengan pembentukan tim dan penyusunan kajian bersama yang komprehensif sehubungan dengan pengembangan kendaraan tambang berbasis listrik ramah lingkungan.

Lihat Juga  PGN Ingin Wujudkan Sambungan Gas Jawa dan Sumatera

Menurutnya, sinergi PTBA dan PT INKA ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menyatakan komitmen pemerintah Indonesia menuju net zero emission pada 2060.

“Kami perusahaan BUMN memiliki peluang berkontribusi optimal mewujudkan komitmen tersebut. Salah satunya dengan mengarahkan kendaraan operasional pertambangan untuk beralih ke listrik. Ini peluang bagi kita untuk mengembangkan, dari pada harus beli atau impor. Jadi semaksimal mungkin bisa kurangi impor,” kata Suryo Eko Hadianto yang pernah menjabat Direktur Transformasi Bisnis MIND ID.

Direktur Utama PTBA mengharapkan usai penandatanganan MoU bisa segera ditindaklanjut ke tahap berikutnya, sehingga pada akhir 2022 sudah ada prototipe kendaraan yang bisa dikembangkan.

Sementara itu Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro menjelaskan bahwa kerjasama ini didasari oleh keahlian masing-masing perusahaan. “Kami berkolaborasi, yang dimiliki oleh INKA adalah membuat kendaraan berbasis listrik. PTBA memiliki keahlian sebagai operator tambang, ini bagaimana supaya bisa berhasil sehingga bisa kembangkan kendaraan tambang berbasis listrik,” katanya.

Menurut Budi Noviantoro, kesepakatan antara PT INKA dan PTBA ini dibahas dalam waktu kurang dari 10 hari. Hal ini karena PT INKA telah berpengalaman memproduksi trem baterai dan bus listrik.

Lihat Juga  Bidiksiba PTBA antar Zaskia, Putri dan Iqbal Meraih Mimpi

“Kesepakatan ini untuk khusus fokus pada pengembangan kendaraan-kendaraan tambang berbasis listrik. PT Bukit Asam Tbk berkecimpung dalam dunia industri pertambangan, kita gabungkan ada berbagai aspek seperti pasar, fasilitas, teknologi dalam rencana pengembangan yang akan dilakukan,” kata Budi.

“Harapan kita nanti saat mereka (perusahaan tambang red.) berpindah ke mobil listrik, itu sudah produk dalam negeri, produknya siapa, produknya PT Bukit Asam Bersama INKA,” kata Suryo Eko.

PTBA juga telah memiliki serangkaian program untuk menekan emisi karbon, antara lain, mengubah alat pertambangan berbahan bakar minyak menjadi berbahan bakar listrik lewat program Eco-Mechanized Mining (e-MM).

PTBA juga mengganti kendaraan operasional menjadi kendaraan listrik, melakukan reforestasi pada lahan bekas tambang, dengan menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk melakukan studi terkait tanaman yang mampu mereduksi emisi karbon di udara; dan mengganti bahan perusak ozon (BPO) seperti penggunaan refrigerant AC yang ramah lingkungan dan penggantian BPO-Halon 1211 pada alat pemadam api ringan (APAR)

Menurut Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie, wujud komitmen terhadap isu perubahan iklim juga telah ditunjukkan dengan kerjasama strategis antara PTBA dengan lembaga international CDP (Carbon Disclosure Project)  dalam bentuk pendampingan penyusunan Laporan CDP-Climate Change PTBA.

Editor : Maspril Aries

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button