Bidiksiba PTBA antar Zaskia, Putri dan Iqbal Meraih Mimpi
Widodo yang kesehariannya sebagai penjual bakso di Tanjung Enim mengaku tak menyangka Putri bisa menjadi salah seorang penerima Bidiksiba PTBA
EkbisNews.com, Tanjung Enim – Berdiri berbaris 24 anak muda berseragam hitam putih memancarkan ceria dari wajahnya yang tertutup masker. Sebetulnya di balik masker itu bibir mereka tengah mengumbar senyum bahagia karena hari itu mereka akan memulai langkah pertama meraih mimpinya yang sekaligus menjadi cita-cita.
Ada Muhammad Iqbal Fazrilillah, Zaskia, Egi Putri Nabila dan 21 orang lainnya dalam barisan anak-anak muda yang baru saja melepas seragam putih abu-abunya, mereka punya mimpi meraih gelar sarjana. Mereka berasal dari keluarga kurang mampu dan sudah sejak lama punya mimpi untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui program Bidiksiba (Beasiswa Pendidikan Siswa Bukit Asam) menjemput Zaskia dan kawan-kawannya untuk bisa melanjutkan pendidikan mereka ke Politeknik Negeri Sriwijaya (Polrsri) Palembang. ”Hari ini mereka kita lepas secara resmi untuk mulai kuliah di Politeknik Sriwijaya,” kata Iko Gusman Manajer Humas Komunikasi dan Administrasi Korporat PTBA, Selasa (13/10).
Pelepasan 24 mahasiswa Bidiksiba PTBA tersebut dilepas Senior Manager CSR PTBA Zulfikar Azhar dengan didampingi Manajer Keuangan CSR Yusril Alamsyah dan dihadiri para orang tua dan wali dari para mahasiswa baru tersebut.
Adalah Widodo salah seorang ayah dari mahasiswi penerima Bidiksiba memancarkan wajah haru, berulang kali tersenyum sebagai ekspresi rasa bahagia dan bangga dari hatinya karena mimpi anak perempuannya bernama Egi Putri Nabila untuk bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi kini terwujud sudah.
Widodo yang kesehariannya sebagai penjual bakso di Tanjung Enim mengaku tak menyangka Putri bisa menjadi salah seorang penerima Bidiksiba PTBA yang di depan matanya tengah berdiri sejajar dengan anak – anak sebayanya untuk bersiap kuliah di Polsri Palembang.
Menurut Widodo, Putri sangat ingin bisa meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi, namun dengan kehidupan ekonomi keluarga yang membuat Widodo menyadari tak mungkin mampu membiayai kuliah anaknya ke perguruan tinggi sampai kemudian dirinya mendapat informasi ada program beasiswa dari BUMN tambang yang berpusat di Tanjung Enim.
Putri pun mengikuti seleksi yang diselenggarakan PTBA dan berhasil lolos menjadi salah seorang penerima Bidiksiba untuk kuliah di Politeknik Sriwijaya. Kini Widodo menaruh harapan masa depan anaknya lebih baik.
“Saya berterima kasih pada PTBA yang telah membiayai seluruh biaya pendidikan kehidupan anak saya melalui Bidiksiba sehingga bisa meneruskan jenjang pendidikan yang lebih tinggi di Politeknik Negeri Sriwijaya,” kata Widodo dengan rasa haru.
Perasaan yang sama juga terlihat di wajah Jeuni dan Tugina. Pasangan suami istri yang kondisi kehidupan dan ekonominya sama dengan Widodo, yang berjualan sebagai pedagang kaki lima. Pasangan ini ikut datang mengantar anak perempuannya, Zaskia juga untuk menjemput mimpinya menjadi mahasiswi kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN).
“Alhamdulilah anak kami Zaskia diterima sebagai mahasiswi Bidiksiba. Semoga cita citanya untuk bisa bekerja di PTBA bisa terwujud,” ujar Jeuni seraya berpesan, untuk manfaatkan waktu dan kesempatan yang diberikan PTBA dengan sebaik-baiknya.
Mimpi yang sama juga dirasakan Muhammad Iqbal Fazrilillah. “Mimpi itu sudah tertanam lama dalam diri kami. Alhamdulillah hari ini hari ini terkabul melalui program Bidiksiba. Terima kasih PTBA, Insya Allah kami akan menjaga nama baik keluarga dan perusahaan,” katanya.
Menurut Senior Manajer CSR PTBA Zulfikar Azhar, program Bidiksiba merupakan wujud kepedulian PTBA terhadap lingkungan sekitar pada bidang pendidikan.
“Kami ucapkan selamat pada anak – anak yang sudah diterima di Polsri. Jangan lupa selalu jaga kesehatan, tetaplah bersikap disiplin, jujur, bertanggungjawab dan jaga nama baik diri sendiri dan keluarga. Kunci kesuksesan ada pada diri kalian, bila kalian dapat menjaga nama baik, Insya Allah hasil yang didapat akan memberi manfaat untuk kalian, keluarga dan perusahaan,” ujar Zulfikar.
Sementara itu Manajer Keuangan Yusril Alamsyah menjelaskan, Bidiksiba tahun 2020 merupakan angkatan ke-8 sejak digagasnya program beasiswa ini pada 2013. Sampai kini tercatat sudah ada 288 mahasiswa Bidiksiba, 119 orang sudah menyelesaikan perkuliahan, dan 80 persen sudah bekerja serta sisanya diberdayakan.
Menurutnya, PTBA menganggarkan sekitar Rp 6,3 miliar untuk Bidiksiba 2020. Anggaran tersebut untuk biaya pendidikan hingga selesai, mulai dari biaya makan, pendidikan sewa kost hingga uang saku. Pada 2020 Bidiksiba PTBA mengirim 24 orang mahasiswa terpilih untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang dan 25 orang ke Politeknik Negeri Malang (Polinema).
“Mereka penerima Bidiksiba adalah hasil seleksi dari 400 orang peserta yang ikut seleksi sejak Juni 2020 lalu,” kata Yusril Alamsyah.
Editor : Maspril Aries
Video Pelepasan Bidiksiba PTBA :
https://www.facebook.com/BukitAsamOfficial/videos/465482631048002
https://www.facebook.com/BukitAsamOfficial/videos/465482631048002