EkbisNews.com, Musi Rawas — Perusahaan minyak dan gas (Migas) PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) terus berinovasi dalam pemanfaatkan energi. Salah satunya melalui Program Bright Corporate Social Responsibility (CSR) berhasil membuat terang desa di Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Melalui Program Bright Medco E&P wilayah operasi SKK Migas Perwakilan Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) sukses menyediakan pasokan energi listrik untuk desa di sekitar wilayah operasi stasiun Gunung Kembang, Kabupaten Mura. Program ini telah berhasil menerangi Desa Bunut di Kecamatan BTS Ulu dengan listrik.
Program Bright telah diinisiasi Medco E&P dan SKK Migas sejak 2011 untuk menerangi desa sekitar Stasiun Gunung Kembang belum teraliri energi listrik. Pada 2014 Program Bright mulai mengaliri listrik ke Desa, Sungai Bunut. Bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mura berhasil dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang mampu menerangi sekitar 140 kepala keluarga (KK) di desa tersebut.
Dalam siaran pers PT Medco E&P Indonesia menjelaskan, untuk mendukung keberlanjutan pasokan listrik ke desa Sungai Bunut, PT Medco E&P bersama SKK Migas mengalihkan pengelolaan listrik kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang peresmiannya disaksikan Bupati Musi Rawas Hendra Gunawan.
Pengelolaan pengalihan kepada BUMN listrik tersebut dicapai berkat partisipasi dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Mura. Pada Program Bright Medco E&P menyediakan kelebihan pembangkit listrik di stasiun Gunung Kembang kepada lima desa, yaitu Gunung Kembang Lama, Gunung Kembang Baru, Sungai Bunut, Sungai Naik, dan Pangkalan Tarun. Hingga kini, program ini berhasil memasok listrik sebesar 900 KVA untuk 696 KK.
General Manager Medco E&P Indonesian West Area Herman Fauzi mengharapkan Program Bright dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat. “Kami mengucapkan terima kasih pada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung kelancaran operasional program ini,” katanya.
Sementara itu Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Adiyanto Agus Handoyo mengapresiasi sinergitas pengelolaan program pemberdayaan masyarakat antara kontraktor kontrak kerja sama migas dan pemerintah.
“Program ini turut mendukung target pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yaitu, 100 persen rumah di Indonesia teraliri listrik. Ini salah satu wujud nyata dari berbagai efek berganda dari kegiatan hulu migas dalam hal memberikan manfaat langsung kepada masyarakat di sekitar daerah eksploitasi dan eksplorasi migas,” ujar Adiyanto.
Program Bright PT Medco E&P Indonesia yang telah menyediakan listrik di lima desa sekitar wilayah operasi yang terletak di Kecamatan BTS Ulu, Musi Rawas, Sumatera Selatan dan belum terjangkau insfrastruktur kelistrikan nasional dengan memanfaatkan gas suar bakar (flaring) sebagai bahan bakar untuk mesin pembangkit listrik telah mendapat ganjaran dari Kementerian ESDM dengan memberikan Penghargaan Energi Pratama pada 2015 lalu.
Editor : Maspril Aries
