Muba Gandeng Lion Grup Operasionalkan Bandara Pangeran Abdul Hamid
EkbisNews.com, Jakarta – Setelah memperoleh register bandar udara (bandara) Pangeran Abdul Hamid Sekayu dari Kementerian Perhubungan, Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex bergerak cepat menggandeng perusahaan penerbangan swasta nasional Lion Air Grup
Untuk mempercepat target operasional bandara yang terletak di ibu kota Kabupaten Muba tersebut, Selasa (24/11), Bupati Dodi Reza Alex menggelar rapat rencana pengembangan dan pemanfaatan bandara Pangeran Abdul Hamid Managing Director Lion Air Group Daniel Putut didampingi Aviation Adviser Budi Sentosa di Kantor Lion Operation Center (LOC) – CGK & HLP Tangerang, Banten.
Menurut bupati peraih gelar doktor dari Fisip Universitas Padjajaran (Unpad), dengan mempercepat realisasi operasional bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu akan menjadi bagian membuka pintu masuk selebar-lebarnya untuk mendatangkan investor.
“Dengan fasilitas yang dimiliki bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu tentu percepatan pembangunan infrastruktur dan SDM Muba nantinya akan lebih baik lagi,” ujarnya.
Bupati Muba menjelaskan, operasional bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu nantinya meliputi penerbangan komersil, air charter, flying school atau sekolah penerbangan, dan maintenance pesawat.
“Mohon dukungan semua pihak dan warga masyarakat Musi Banyuasin, Pemerintah Kabupaten Muba siap memfasilitasi infrastuktur apa saja yang dibutuhkan untuk pelaksanaan optimalisasi bandara, karena ini murni milik Pemkab Muba,” kata Bupati Dodi Reza Alex.
Sementara itu Managing Director Lion Air Group Daniel Putut mengatakan, “Setelah pertemuan ini kami akan mengirimkan staf untuk turut andil percepatan operasional dan optimalisasi Bandara Abdul Hamid Sekayu. Kerjasama ini akan kami jajaki dengan baik bersama Pemkab Muba.”
Menurut Daniel Putut, Lion Group kagum dengan fasilitas dan infrastruktur yang dimiliki bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu. “Terlebih rencana pengembangan bandara yang diinginkan Pak Bupati nantinya kami yakini akan sangat terjangkau dan berkualitas,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Muba Pathi Riduan yang mendampingi Bupati Muba menjelaskan, infrastruktur yang dimiliki bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu panjang runway 1.200 x 23 meter dengan luas area bandara 20 hektar, memiliki ruang terminal, hanggar, apron dan perlengkapan mobil PPK.
“Fasilitas ini akan terus dikembangkan sesuai dengan visi Bupati Muba Dodi Reza dan harapan warga masyarakat Muba. Bandara ini akan menjadi tempat sekolah penerbangan di Sumatera Selatan dan siap membuka diri kerjasama dengan siapapun yang berminat untuk memanfaatkan fasilitas bandara baik untuk sekolah penerbangan,” katanya.
Pada Agustus lalu, Bupati Muba Dodi Reza Alex telah melakukan uji coba langsung take off dan landing di bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu dengan membawa pesawat jenis BN2T/PK – WMR.
Editor : Maspril Aries