EkbisNews.com, Jakarta – PT Indonesia Morowali Industrial Park ( IMIP) kembali melakukan aksi sosial. Kali ini perusahaan yang berada di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah membagikan 20.000 kilogram beras dan 5.000 kiloliter minyak goreng untuk dibagikan ke warga kurang mampu.
Bantuan tersebut disalurkan melalui Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) di Jakarta, Rabu (22/4). Bantuan diserahkan secara simbolis Komisaris Utama PT IMIP Morowali Halim Mina kepada Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siradj di kantor PBNU. Hadir pada penyerahan bantuan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, Ketua Yayasan Bintang Delapan Supadmi Parto, dan mantan Komandan Pusat Polisi Militer Hendardji Supandji.
“Harapan saya semoga para warga Nahdliyin dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusuk, tenang, damai dan nyaman karena sudah ada makanannya. Jadi jangan sampai mereka hatinya resah memikirkan apa yang akan dimakan pada saat berbuka maupun sahur,” kata Ketua Umum PBNU Said Agil Siradj.
Said Agil Siradj menyampaikan terima kasih atas aksi sosial yang dilakukan PT IMIP. “Sekali lagi semoga Allah SWT membalas kebaikan Pak Halim Mina dan kawan kawan dari IMIP Morowali dalam rangka kepeduliannya kepada umat muslim terutama kepada para warga nahdliyin. Semoga Allah SWT membalas kebaikannya,” ujarnya.
Bantuan kali ini merupakan pemberian yang kedua dari PT IMIP. Sebelumnya ditempat yang sama PT IMIP juga memberikan bantuan alat alat kesehatan berupa hand sanitizer, sabun, masker , thermometer gun dan lain lain.
“Semoga bantuan bantuan ini dapat ikut meringankan beban yang dialami masyarakat dalam memerangi wabah Covid-19 terutama para warga Nahdliyin yang akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan,” kata Komisaris Utama IMIP Morowali Halim Mina.
PT IMIP di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah merupakan produsen stainless steel berlokasi di Morowali yang memproduksi mulai dari nikel ore ke stainless steel yang merupakan bahan baku untuk membuat sendok , garpu maupun perlengkapan dapur dan lain sebagainya.
Editor : Maspril Aries
