Energi

Nelayan Muba Beralih dari BBM ke BBG

Muba Mendapat 1.036 Paket Konversi BBM ke BBG

EkbisNews.com, Sekayu – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada pekan ketiga Oktober akan mendistribusikan paket perdana Program Konversi BBM ke BBG untuk Nelayan Sasaran Tahun 2020. Sebanyak 25.000 paket perdana akan dibagikan kepada nelayan sasaran di 42 kabupaten/kota.

Salah satu kabupaten yang akan menerima paket Program Konversi BBM ke BBG untuk Nelayan adalah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Menurut Bupati Muba Dodi Reza Alex, nelayan di daerahnya akan menerima sebanyak 1.036 paket konversi BBM (bahan bakar minyak) ke BBG (bahan bakar gas).

Ralor Rencana Pendistribusian Paket Konversi BBM ke BBG untuk Nelayan Sasaran Tahun 2020 di Yogyakarta, Kamis (1/10).

“Bantuan program konversi BBM ke BBG untuk nelayan di Muba adalah realisasi hasil dari perjuangan untuk memenuhi kebutuhan nelayan ke Kementerian ESDM yang didukung pimpinan Komisi VII DPR Alex Noerdin yang juga mantan Bupati Muba dan Gubernur Sumatera Selatan,” kata Bupati Dodi Reza Alex yang didampingi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Muba Hendra Tris Tomy, Jumat (2/10).

Lihat Juga  2021 Pemkab Muba Pasang 1.200 Lampu Jalan Tenaga Surya

Menurut Hendra Tris Tomy, dari program konversi BBM ke BBG, Kabupaten Muba mendapat 1.036 paket konversi BBM ke BBG yang akan dibagikan kepada nelayan. “Nelayan yang akan mendapat bantuan konversi BBM ke BBG adalah yang memiliki kapal dengan daya mesin varian I, yaitu mulai dari 5 HP – 7.5 HP,” ujarnya.

Hendra menjelaskan, kriteria nelayan penerima paket perdana konverter kit adalah nelayan pemilik kapal kurang dari 5 GT (Gross Ton), kapal berbahan bakar bensin, memiliki daya mesin 13 HP, alat tangkap yang digunakan ramah lingkungan, belum pernah menerima bantuan sejenis, memiliki kartu nelayan dan terdaftar dalam Basis Data Terpadu (BDT).

“Pembagian paket perdana konverter kit BBM ke BBG terdiri atas beberapa komponen yaitu mesin penggerak, konverter kit, as panjang, baling-baling, dua buah tabung LPG 3 kg, as panjang dan baling-baling, serta aksesoris pendukung lainnya seperti reducer, regulator, mixer, dan lainnya,” kata Plt Kepala Dinas Perikanan Muba.

Lihat Juga  Pertama di Indonesia CPNS Muba Formasi 2019 Mulai "Ngantor"

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin menginstruksikan Kepala Dinas Perikanan dan stakeholder terkait agar benar-benar mengawasi penyaluran distribusi konversi BBM ke BBG untuk nelayan tersebut. “Saya tegaskan tidak ada pungutan apapun dalam penyalurannya nanti, karena ini murni bantuan untuk meringankan beban nelayan terlebih di tengah wabah COVID-19,” kata bupati peraih gelar doktor dari Fisip Universitas Padjadjaran (Unpad).

Bupati Muba menyampaikan terima kasih atas bantuan Program Konversi BBM ke BBG untuk Nelayan kepada Kementerian ESDM dan pimpinan Komisi VII DPR Alex Noerdin. “Semoga ini jadi ladang amal dan ibadah bagi kita guna meringankan beban para nelayan di tengah wabah COVID-19,” ujarnya.

Editor : Maspril Aries

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button