NASIONAL

Dilanda Kekeringan, Ribuan Warga Muba Sholat Istisqa

EkbisNews.com, Muba  – Pemkab Muba lakukan Sholat Istisqa atau Sholat memohon turunnya hujan Sholat Istisqa yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Muba itu diikut oleh Ribuan warga Kabupaten Musi Banyuasin, dan Sholat Istisqa ini pula dilakukan diseluruh kecamatan dan Pondok Pesantren yang ada di Bumi Serasan Sekate, Senin (19/8/2019).

Sholat Istisqa sendiri lakukan karena sejak beberapa pekan terakhir Kabupaten Muba tidak diguyur hujan. Hal itu menyebabkan terjadinya kekeringan di sejumlah tempat yang berujung pada terbakarnya hutan dan lahan.

Bahkan, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi diseluruh kecamatan dengan luasan ratusan hektar, dimana kecamatan terparah yakni Kecamatan Bayung Lencir. Di kecamatan yang berbatasan dengan Provinsi Jambi itu Karhutla telah terjadi sejak tiga pekan terakhir diarea lahan gambut serta lahan milik perusahaan.

“Ya, kita laksanakan Sholat Istisqo memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan,” ujar Sekretaris Daerah Muba, Apriyadi sebagaimana dilansir dari globalplanet.news

Lihat Juga  PT Waskita Karya Akan Jual Sembilan Tol Miliknya

Sholat Istisqa sendiri diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Muba dan masyarakat Muba di desa-desa serta para pelajar. “Kita mengaku dihadapan Allah SWT betapa banyak kesalahan dan dosa yang diperbuat, seraya bertaubat dengan taubatan nasuha serta berikhtiar untuk selalu memperbaiki diri berusaha menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa,” jelas dia.

Terpisah, Camat Sungai Lilin, Emilia Afrianita, mengatakan, Sholat Istisqa dilaksanakan di seluruh desa di Kecamatan Sungai Lilin, bahkan sekolah-sekolah dan Pondok Pesantren pun melakukan hal yang sama sebelum memulai pelajaran.

“Semuanya telah disiapkan, pagi ini kita Sholat Istisqa, Sholat sendiri dipusatkan di Masjid Agung Sungai Lilin, tapi juga dilaksanakan di masjid-masjid desa, seluruh sekolah dan Ponpes. Ini bagian dari upaya kita agar hujan diturunkan, sehingga dapat mengatasi Karhutla yang saat ini tengah terjadi,” tandas dia.

Lihat Juga  Politik Bukanlah untuk Perempuan

Sekedar informasi, berdasarkan data dari hotspot LAPAN, sebaran hotspot terupdate pada pukul 06.00 WIB, Senin (19/8/2019), di Provinsi Sumsel terdapat 35 titik hot spot dengan rincian Kabupaten Musi Banyuasin sebanyak 19 hotspot, OKI sebanyak 8 hotspot, OKU Timur, Banyuasin dan Musi Rawas masing-masing 2 hotspot. Serta Latat dan Muara Enim masing-masing 1 hotspot.

Penanggulangan sendiri telah dilakukan tim terpadu yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD Muba, BPBD Sumsel, Manggala Aqni, hingga masyarakat sekitar, baik menggunakan jalur darat maupun udara, baik menggunakan alat-alat berat hingga cara tradisional yakni mematikan api dengan pelapah pohon agar tidak menjalar.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button