NASIONAL

Sekda Ratu Dewa Atasi Genangan Air di SD Negeri 48

EkbisNews.com, Palembang — Sekolah Dasar (SD) Negeri 48 di Kecamatan Ilir Timur (IT) II kerap tergenang air mendapat kunjungan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa. Bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bastari, Sekda melihat langsung kondisi SD di Urip Sumohardjo yang setiap hari tergenang air walau tidak sedang musim hujan. Jika musim hujan tiba air menggenang sampai sekitar 50 cm.

Di sekolah tersebut Ratu Dewa mendapat laporan dari Kepala Sekolah SD Negeri 48 Suryati, sudah cukup lama SD tersebut selalu tergenang air. “Kejadian ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena sudah terlalu lama dirasakan, selama 10 tahun. Dinas terkait sudah menelusuri akar masalahnya lantaran adanya penyumbatan gorong-gorong dari ulah masyarakat sekitar yang di tutupi band bekas,” katanya.

Lihat Juga  Penggilingan Padi Ramai-Ramai Tutup, Ada Apa?

Bersama Dinas terkait, Sekda Ratu Dewa langsung melakukan pembersihan dan penggalian gorong-gorong agar air segera mengalir. “Kami ingin siswa SD 48 bisa kembali belajar dengan nyaman dan halamannya bisa digunakan kembali untuk upacara,” ujarnya.

Dari Kepala SD Negeri 48 Sekda Kota Palembang mendapat informasu, sekolah telah empat kali melaporkan masalah genangan air untuk segera dibantu.

Untuk mengantisipasi musim hujan yang segera tiba Sekda Ratu Dewa telah mengintruksikan kepada seluruh lurah untuk sering-sering melakukan pemantauan daerahnya. “Lurah secara administrasi mereka adalah perpanjang tangan Pemerintah Kota Palembang, Lurah harus segera tanggap dan segera melakukan perbaikan lingkungan masyarakat sekitarnya.”

Lihat Juga  Belajar dari Youtube, Petani ini Berhasil Budidayakan Butternut Squash Perdana Di Sumsel

Sementara itu menurut Kepala Dinas Pekerja Umum Bastari, Sekda sudah menginstruksikan agar masalah genangan air di SD Negeri 48 harus diselesaikan dan diperbaiki semua saluran air khususnya dicsepanjang jalan Abdul Rozak dan lingkungan Urip Sumohardjo.

“Banjir di kawasan ini juga terjadi karena dataran rendah serta penyumbatan saluran air dari ban bekas. Pemerintah Kota Palembang juga sudah melakukan pembangunan saluran air besar mulai dari sungai Teras sampai Sekolah Yayasan Kumbang,” kata Bastari.

Editor : Maspril Aries

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button