NASIONAL

Alex Noerdin: PSBB Sudah Lebaran, Keburu Rontok Infrastruktur Kesehatan Sumsel

EkbisNews.com, Palembang  — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel memastikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Prabumulih dan Palembang diberlakukan dua hari setelah lebaran.

Menanggapi lambatnya penerapan PSBB tersebut, Alex Noerdin, anggota DPR RI asal Sumsel menegaskan keburu rontok infrastruktur kesehatan Sumsel kalau ditunda hingga lebih waktu selama itu.

Seperti diketahui, status PSBB bagi Palembang sudah ditetapkan sesuai Keputusan Menkes Ri nomor HK.01.07/Menkes/307/2020 dan PSBB Prabumulih sesuai Keputusan Menkes RI nomor HK 01.07/Menkes/306/2020.

Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan penerapan PSBB Palembang dan Prabumulih efektif dilakukan usai Idulfitri atau H=2 lebaran. “Sebelum PSBB diterapkan akan dibuat berbagai aturan, Perwali dan persiapan lainnya, termasuk masa sosialisasi,” ujarnya saat konfrensi Pers di aula Bina Praja Pemprov Sumsel Rabu (13/5/2020).

Lihat Juga  RAC Ikadin Pilih Andri Meilansyah Ketua DPC Ikadin Palembang 2022-2026

Segera dan Dipercepat

Menurut Alex Noerdin yang merupakan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini, pemberlakuan PSBB di Palembang dan Prabumulih harus disegerakan dan dipercepat.

Kalau tidak, maka mantan Gubernur Sumsel dua periode ini yakin, infrastruktur kesehatan Sumsel akan rontok. Tidak akan terkendali.

“Akibatnya apa, masyarakat yang akan menanggung akibatnya kalau ditunda. Harus segera dipercepat. Nanti tidak akan terkendali. Rumah Sakit Muhamad Hoesin (RSMH) dan rumah-rumh sakit lainnya tak akan sanggup menangani semua ini,” ujarnya seusai membagikan paket sembako bagi 100 seniman Palembang di kawasan Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Minggu (17/5).

Menurut Alex Noerdin, bukan tidak mungkin infrastruktur kesehatan Sumsel akan keburu rontok. “Semuanya tidak akan terkendali. Makanya, harus segera,” tegas anggota DPR RI dari Fraksi Golkar ini.

Lihat Juga  Ikut Jalan Sehat KAHMI, Hermalina Dapat Rumah

Alex menegaskan dia berbicara sebagai wakil rakyat. “Saya bicara sebagai wakil rakyat. Wakil kamu-kamu ini,” katanya kepada kepada wartawan.

“Segera, Harus segera, kalau sampai ditunda sampai dua hari setelah hari raya, bahaya. Ini aku minta. Bukan berharap,” tegas mantan Bupati Musi Banyuasin ini.

Saat ini, dia juga menyatakan prihatin dengan kondisi masyarakat yang seakan tak peduli. “Berhadapan dengan penyakit menular ini, kita beradu cepat. Sebelum meluas.  Saya lihat, di Pasar 16, yang belanjo, yang berjualan, seperti tak peduli. Padahal, penyakit itu ada di sekitar kita. Karenanya, mohon maaf, semestinya segera diberlakukan PSBB secepatnya,” tegasnya lagi.   (Muhammad  Nasir )

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button