EkbisNews.com, Sekayu – Bantuan terhadap mereka yang terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus bergulir. Setelah menyalurkan bantuan bagi pada ustaz dan ustazah serta para tenaga medis, Bupati Muba Dodi Reza Alex kali ini menyerahkan bantuan bagi mahasiswa di daerah itu.
Bantuan diberikan Bupati Muba bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Rahmaniyah Sekayu. Dodi Reza Alex bercerita, sebelumnya kedatangan dosen dan mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut. “Mereka bercerita, sejak pandemi Covid-19 mengalami kesulitan untuk melanjutkan pendidikannya karena terkendala biaya kuliah. Mendengar keluhan dan kesulitan mereka saya sangat prihatin,” katanya.
Menurut Dodi, wabah Covid-19 memang luar biasa berdampak di segala aspek kehidupan. “Tidak hanya Muba tapi di Indonesia dan seluruh dunia. Negara kita mengalami defisit luar biasa, begitu berdampak baik di bidang ekonomi dan sosial bahkan jauh lebih besar dari dimensi kesehatan.”
Setelah mendengar keluhan para mahasiswa dan melihat kondisi yang ada di tengah masyarakat, bupati peraih gelar doktor dari Fisip Universitas Padjadjaran (Unpad) mengambil keputusan memberikan bantuan kepada para mahasiswa yang terdampak tersebut.
“Saya mengambil kebijakan untuk memberikan bantuan pada masa pandemi Covid-19 ini, karena mereka memang ini harus dibantu. Saya ingin mahasiswa Muba yang kuliah di perguruan tinggi yang ada di Muba harus mendapat keringanan. Juga civitas akademika mulai dari pegawai hingga tenaga pengajar harus diberi insentif yang terkena dampak Covid-19 ini,” ujarnya.
Bantuan langsung tunai dampak Covid-19 sebesar Rp617.631.300 kepada civitas akademika Sekolah Tinggi Rahmaniyah yang diterima pimpinan perguruan tinggi yang berada di Sekayu, ibu kota Kabupaten Muba. Menurut Bupati Muba, bantuan dikompensasikan ke dana pendidikan mahasiswa-mahasiswi sejumlah sekolah tinggi yang berada di bawah Yayasan Rahmaniyah Sekayu.
Menerima bantuan dan perhatian dari Bupati Dodi Reza Alex membuat Ketua Yayasan Rahmaniyah Sekayu Muhammad Yustian Yunsa terharu. “Atas nama civitas akademika Yayasan Rahmanyah Sekayu kami menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas bantuan yang telah diberikan Bupati Muba Dodi Reza Alex,” katanya.
Menurut Muhammad Yustian, dari bantuan Pemerintah Kabupaten Muba tersebut dan disalurkan untuk bantuan meringankan pembayaran uang kuliah mahasiswa Sekolah Tinggi Rahmaniyah. “Di kampus kami ada 883 mahasiswa dan setiap mahasiswa akan menerima kompensasi berupa keringanan uang kuliah tunggal atau UKT sekitar Rp700.000/ mahasiswa untuk satu semester,” ujarnya.
Muhammad Yustian mengakui tak salah jika Bupati Dodi Reza Alex menerima penghargaan anugerah tertinggi di bidang pendidikan Dwija Praja Nugraha. “Dengan kepedulian yang tinggi terhadap dunia pendidikan Bupati Dodi Reza Alex memang pantas menerima penghargaan Dwija Praja Nugraha dari PGRI,” katanya.
Sementara itu Wandi Subroto Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Rahmaniyah (STIHURA) mengaku salut dengan respon cepat tanggap Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex terhadap mahasiswa di Sekayu yang terdampak pandemi Covid-19.
“Sangat luar biasa. Saat kami datang bersama mahasiswa bertemu langsung dengan Bupati dann mendengarkan keluhan mahasiswa. Hanya dalam waktu 10 hari langsung mendapat perhatian. Terbukti hari ini telah direalisasikan,” kata Wandi Subroto.
Putri Tania seorang mahasiswi dari STIHURA juga mengaku kaget dengan keputusan cepat dari Bupati Dodi Reza Alex membantu kesulitan mahasiswa Sekolah Tinggi Rahmaniyah Sekayu.
“Kami mengucap syukur kepada Allah SWT atas bantuan sosial tunai yang diberikan oleh Pemkab Muba. Terima kasih Pak Dodi, kami sangat terbantu dengan bantuan yang meringankan untuk membayar uang kuliah. Selama ini selama pandemi Covid-19 keluarga kami kesulitan keuangan, dengan bantuan ini kami bisa melanjutkan perkuliahan,” ujar Putri Tania.
Editor : Maspril Aries
