NASIONAL

Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo : Hilangkan Kebiasaan Membawa Sajam

EkbisNews.com, Palembang — Irjen Pol Priyo Widyanto sejak menjabat Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Kapolda Sumsel) pada 8 November 2019, kebiasaan membawa senjata tajam (sajam) dan tindak kriminal tujah mendapat perhatian jendral polisi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988.

Dalam kunjungan silahturahmi ke sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel, Kamis (26/12), Kapolda Priyo Widyanto yang didampingi pejabat Polda Sumsel Kabid Propam, Dir intel, Kabid Humas dan Wadireskrimum Polda Sumsel, sempat berdialog dengan pengurus dan anggota PWI Sumsel.

Mantan Kapolda Kalimantan Timur yang didampingi Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar mendengar berbagai permasalahan hukum, kriminal dan keamanan serta ketertiban tindak kriminal yang disampaikan wartawan yang hadir.

Kapolda Sumsel Priyo Widyanto sejak mulai bertugas di Bumi Sriwijaya menggantikan Irjen Firli yang kini menjabat Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), menjelaskan tentang masih tingginya kebiasaan warga yang kerap membawa senjata tajam (sajam).

Lihat Juga  Elektabilitas Ratu Dewa Makin Meroket, ini Hasil Survei Terbaru LKPI

“Yang terakhir ada kasus tujah dengan sajam yang mengakibatkan korbannya menderita luka tusuk sebanyak 14 lubang oleh pelaku sebanyak enam orang. Pelakunya enam orang tapi korban menderita luka tusuk 14 tusukan,” kata jendral berbintang dua kelahiran Jakarta, 12 Oktober 1965.

Menurut Priyo Widyanto, kebiasaan membawa sajam dan tindak kriminal tujah ini membuat imej Sumsel menjadi kurang baik. “Saya ingin kebiasaan atau ‘trademark’ sajam dan tujah ini harus dihilangkan. Apa bila ada yang kedapatan membawa senjata tajam agar ditindak secara hukum juga diancam dengan UU Darurat,” ujarnya.

Untuk menghilangkan kebiasaan membawa sajam tersebut Polda Sumsel bersama seluruh jajaran Polres menurut Kapolda Irjen Pol Priyo Widyanto telah melakukan penegakan hukum dengan melakukan razia. “Sekarang banyak di tempat-tempat umum telah dipasang imbauan dan peringatan kepada warga Sumsel untuk tidak membawa senjata tajam. Masalah sajam ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” katanya.

Lihat Juga  Wuling Tambah Investasi Rp 9 Triliun

Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto juga menyampaikan untuk terus meningkat sinergi antara Polri dengan PWI Sumsel. Kapolda mengharapkan dukungan dari wartawan untuk dapat menyajikan berita yang bersifat membangun bukan untuk memecahbelah persatuan, “Mari sajikan berita yang positif agar masyarakat tidak menjadi resah dengan informasi yang benar . Pemberitaan dari media sangat mempengaruhi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Sumatera Selatan,” pesannya.

Editor : Maspril Aries

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button