EkbisNews.com, Lahat – Pemkab Lahat akan menerapkan elektronik planning (E-planning) dalam menentukan arah pembangunan tahun 2021 mendatang. Hanya saja, untuk menerapkan E-planning ini, dibutuhkan data valid dan akurat. Sebab data memiliki peranan penting dalam menyusun rencana pembangunan.
“Tapi tidak semua data layak digunakan dalam proses perencanaan, pengawasan dan evaluasi kegiatan. Apalagi kalau data yang disajikan kurang lengkap dan kurang valid,” ujar Sekda Lahat, Januarsyah Hambali, Selasa (3/12/2019).
Di hadapan peserta pelatihan E-database Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), Januarsyah menyarankan, sebagai bahan dasar perencanaan pembangunan, data yang digunakan harus berkualitas, tepat waktu dan relevan. Sehingga data tersebut mengandung sedikit kesalahan (minimum error).
“Seperti data kemiskinan, yang digunakan data tahun 2015, sekarang sudah akhir 2019. Makanya Lahat terus di nomor tiga termiskin se Sumsel,” ungkapnya.
Untuk itu, Januarsyah menekankan peserta kegiatan tersebut, yakni Kasubag Perencanaan atau staf OPD, juga Kasubag Program dan Keuangan seluruh kecamatan. Harus serius mengikuti kegiatan SIPD ini. Sehingga kedepan data yang dimiliki Kabupaten Lahat, benar-benar valid dan akurat.
“Ikuti dengan serius, sampai tuntas. Tanyakan jika tidak jelas, masing-masing harus mengerti betul soal aturan ini,” tegas Sekda, didampingi Kepala Bappeda Kabupaten Lahat. Ir Herman Oemar.
