EkbisNews.com, Sekayu — Sungai Musi di Sumatera Selatan (Sumsel) tidak hanya melintas di kota Palembang tapi juga melintas di Sekayu ibu kota Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Selasa sore (13/8) di tengah kemeriahan penutupan Festival Bongen di tepi sungai Musi Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin memberikan kejutan pada warga yang datang.
Warga dikejutkan oleh sebuah jetski yang melintas di arus sungai Musi. Warga bertanya-tanya, siapa yang mengendarai jetski dengan megenakan jaket berwarna biru, berkacamata hitam dan mengenakan topi. Banyak warga pangling, tapi percaya yang mengendarai jetski tersebut Bupati Muba Dodi Reza Alex. Setelah tahu, warga pun bertepuk tangan riuh.
“Sempat kaget, siapa yang naik jetski? Rupanya Pak Bupati Muba Dodi Reza,” kata Tomi seorang warga Sekayu. Bupati Dodi Reza Alex mengendarai jetski bersama Ketua DPRD Muba Abusari Burhan, Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti dan Sekretaris Daerah Muba Apriyadi.
Setelah menepi, Bupati Muba Dodi Reza langsung menyapa warga dan bersiap untuk menutup Festival Bongen yang digelar persis di tepi sungai Musi yang airnya tengah suurut pada musim kemarau sehingga pada bagian DAS (daerah aliran sungai) membentuk pantai berpasir seperti layaknya pantai di tepi laut.
Festival Bongen pun berubah menjadi destinasi wisata alam dan arena sport. “Jadi fenomena alam bongen ini bisa menjadi sarana olahraga untuk bola voli pantai, pertandingan futsal, dan renang,” kata Bupati Dodi Reza Alex.
Bupati Muba ingin Festival Bongen mendatang harus lebih semarak lagi dan menghibur warga Musi Banyuasin. “Rangkaian acaranya kita buat lebih semarak dan menjadikan Festival Bongen sebagai kegiatan yang bermanfaat,” ujarnya.
Menurut Dodi, pantai Muba di tepi sungai Musi tidak jauh beda dengan pantai di Bali. “Bedanya kalau di Muba airnya tawar dan ini akan menjadi sport tourism yang keren,” kata kandidat doktor dari Universitas Padjadjaran, tuturnya.
Sementara itu Ketua KONI Muba Agus Raplen mengaku salut dengan ide dan terobosan Bupati Muba Dodi Reza untuk menggelorakan olahraga pada ajang Festival Bongen. “Patut diacungi jempol dan sangat inovatif. Warga bisa datang untuk berwisata sekaligus berolahraga,” katanya.
Editor : Maspril Aries
