NASIONAL

Usaha Penyelamatan Penyu Terdampar di Pulau Kotok Besar

Ekbisnews.com, Jakarta – Senin, 13 Maret 2020 Mirjan seorang staf Jakarta Animal Aid Network (JAAN) melaporkan kepada petugas Kementerian Llingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dari Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Balai TN Kep. Seribu Wilayah III Pulau Pramuka ada seekor penyu yang terdampar di Pulau Kotok Besar, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Dari siaran pers Humas Kementerian LHK menyebutkan, petugas yang mendapat laporan langsung menuju lokasi untuk melihat dan menyelematkan seekor satwa jenis penyu sisik (Eretmocelys imbricata).

Penyu sisik berukuran karapas (cangkang) atau bagian atas penyu 35 cm x 40 cm saat ditemukan dalam kondisi lemas, seluruh tubuh dan cangkangnya dipenuhi oleh teritip dan ketika dimasukkan ke dalam air kepalanya tidak mau naik atau terangkat.

Petugas langsung membawa ke mess JAAN di Pulau Kotok Besar bagian Timur sebagai upaya pertama penyelamatan penyu malang tersebut. Selanjutnya dilakukan perawatan sementara oleh petugas.

Lihat Juga  Pewarta Foto Indonesia Resmi Konstituen Dewan Pers

Di mess JAAN, petugas melakukan upaya penyelematan dengan membawa penyu ke tempat yang sejuk, lalu bagian cangkang, kaki dan sirip dibersihkan dengan membuang teritipnya. Mengolesi bekas luka dengan alkohol dan bagian bawah belum dilakukan pembersihan.

Upaya pertolongan pertama tersebut ternyata tak cukup membantu penyu sisik untuk kembali ke habitatnya. Setelah dilakukan penandatanganan Berita Acara Penyerahan Satwa Dilindungi, penyu sisik dari JAAN kepada Balai TN Kep. Seribu Wilayah III Pulau Pramuka, penyu malang tersebut lalu dibawa le Pulau Pramuka untuk dilakukan perawatan.

Di Pulau Pramuka terdapat Sanctuary Penyu di Pulau Pramuka. Penyu tersebut dimasukan dalam kandang khusus yang terpisah dengan penyu lainnya, serta mendapatkan perawatan secara intensif.

Lihat Juga  Kementerian LHK Bantu Petani dengan Peralatan Ekonomi Produktif

“Setelah menjalani rangkaian proses rehabilitasi selama beberapa hari kita harapkan penyu tersebut sudah siap kembali dilepasliarkan ke habitat aslinya,” kata Kepala Balai TN Kep. Seribu, Badi’ah.

Pusat Sanctuary Penyu di Pulau Pramuka, Kepulaun Seribu, Jakarta Utara yang diresmikan Juli 2019 adalah Pusat Konservasi Penyu selain bertujuan sebagai tempat penetasan telur penyu serta pelepasan tukik ke laut, juga digunakan sebagai tempat untuk beristirahat bagi penyu yang membutuhkan perhatian atau perawatan khusus.

Pengunjung bisa datang Pusat Sanctuary Penyu di Pulau Pramuka untuk mendapat edukasi guna menjaga penyu sebagai salah satu satwa yang dilindungi. Penyu tergolong sebagai binatang purba, dari tujuh spesies penyu yang ada di dunia, enam di antaranya terdapat di Indonesia.

Editor : Maspril Aries

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button