NASIONAL

UI dan BNPB Terbitkan Buku “Pengalaman Indonesia dalam Menangani Wabah COVID-19”

EkbisNews.com, Jakarta – Universitas Indonesia (UI) bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulang Bencana (BNPB) menerbitkan buku berjudul “Pengalaman Indonesia dalam Menangani Wabah COVID-19.”

Dalam keterangan tertulis Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia  (MWA UI) Saleh Husin menyebutkan, buku hasil kerjasama UI dan BNPB berisi karya tulis guru besar UI Fatma Lestari dan kawan-kawan.

Menurut Fatma Lestari yang menjabat sebagai Ketua Disaster Risk Reduction Center (DRRC) UI menjelaskan, bagian pertama dari buku “Pengalaman Indonesia dalam Menangani Wabah COVID-19” difokuskan pada pembahasan penanganan COVID-19 di level nasional.

“Judul atau bagian kedua difokuskan pada penanganan COVID-19 di 17 provinsi dan beberapa negara lain. Bagian ketiga meliputi pembahasan penanganan COVID-19 di 17 provinsi lainnya,” kata Fatma Lestari, Rabu (18/9).

Fatma Lestari menjelaskan, buku terbitan UI bersama BNPB tersebut berisi kumpulan informasi dan pandangan dari sejumlah narasumber tentang perkembangan pandemi COVID-19 dan cara penanggulangannya di berbagai wilayah di Indonesia serta beberapa negara yang dinilai sukses melakukan penanggulangan, seperti Selandia Baru, Vietnam, Malaysia, Jerman, dan Korea Selatan.

Gaya penulisan buku tersebut dalam bentuk narasi ilmiah populer yang didasarkan pada wawancara dengan narasumber dan policy makers dari instansi terkait, serta telaah kepustakaan.

Lihat Juga  Pusri Suplai Oksigen Pasien Covid-19 ke Jakarta dan Bandung

“Kehadiran buku ini menjadi sangat relevan karena hampir semua negara, termasuk Indonesia, hingga saat ini masih berjuang keras menghadapi pandemi ini. Saat ini, 213 negara terdampak oleh pandemi dan mengalami efek serius pada bidang kesehatan, ekonomi, sosial, dan politik,” ujar guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.

Fatma Lestari mengharapkan buku tersebut dapat dibaca oleh berbagai pihak yang terkait dalam penanggulangan COVID-19 baik dalam kapasitas individu maupun organisasi. “Bagi masyarakat, buku ini bermanfaat dalam menambah wawasan dan pemahaman tentang berbagai kondisi dan langkah-langkah yang dilakukan oleh berbagai daerah dan negara dalam menanggulangi pandemi COVID-19. Dengan pemahaman ini, masyarakat diharapkan dapat berkontribusi lebih aktif dan nyata dalam membantu penanggulangan COVID-19,” kata peraih gelar PhD dari School of Safety Science Safety Science from UNSW, Sydney Australia.

Sementara itu Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro menjelaskan, UI dengan segala kemampuannya melakukan berbagai upaya untuk berkontribusi dalam penanganan pandemi ini. Berbagai produk inovatif dihasilkan dari pemikiran dan kolaborasi sivitas akademika. Salah satunya adalah COVENT-20, yaitu mobile ventilator yang saat ini sudah diserahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan didonasikan kepada rumah sakit yang memerlukan.

“Semoga buku ini dapat menjadi salah satu sumbangsih nyata Universitas Indonesia untuk menyebarluaskan berbagai inspirasi, kreativitas, dan kerja keras bangsa Indonesia dalam menangani pandemi global ini,” katanya.

Lihat Juga  Kebenaran, Kebohongan & Jurnalisme

Kreativitas Penanganan Wabah

Menurut Ketua MWA UI Saleh Husin buku hasil kerjasama BNPB dan Universitas Indonesia tersebut dapat menjadi sumber rujukan berbagai pemangku kepentingan di Indonesia, menambah wawasan dan pemahaman penanganan wabah, serta menunjukkan pada dunia apa yang telah dilakukan Indonesia dalam penanganan wabah COVID-19.

“Insya Allah buku ini dapat menjadi model berbagai pendekatan penanganan COVID-19 dari berbagai wilayah di Indonesia yang dapat dijadikan pemelajaran bagi wilayah lainnya yang saat ini masih berjuang dalam melawan COVID-19,” kata Menteri Perindustrian 2014 – 2016.

Berdayakan Semua Komponen

Menurut Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo dalam sambutan kata pengantar buku menulis, BNPB yang ditunjuk Presiden RI sebagai koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia, berupaya dengan sekuat tenaga memberdayakan kemampuan semua komponen anak bangsa agar secara sinergis menangani dampak dari  COVID-19 ini.

“Koordinasi dan komunikasi antara pusat dan daerah senantiasa dimaksimalkan agar seluruh elemen bangsa bergerak bersama dalam satu tujuan menangani pandemi ini,” ujarnya.

Editor : Maspril Aries

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button