NASIONAL

Tengah Tahun PAD Muba Capai Rp157 Miliar

EkbisNews.com, Sekayu — Upaya Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui penerimaan pajak daerah sudah mencapai lebih 50 persen dari target 2019.

“Sampai Juli 2019 PAD Muba terealisasi mencapai Rp157 miliar atau 52 persen dari target sebesar Rp287 miliar,” kata Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Muba Riki Junaidi, pada Gebyar Pajak Daerah 2019 di Desa Tanjung Agung Barat Kecamatan Lais, Selasa (23/7).

Menurut Riki Junaidi, dalam meningkatkan PAD, Kabupaten Muba dibawah kepemimpinan Bupati Dodi Reza Alex Noerdin terus berbenah. “Realisasi PAD 2019 tidak terlepas dari program-program yang dicanangkan dengan dukungan langsung Bupati Muba. Salah satunya dengan kegiatan Gebyar Pajak,” ujarnya.

Lihat Juga  Tahun  2019, Kementan Targetkan Cetak 6.000 hektare Sawah

Riki Junaidi menjelaskan, Badan PPRD Muba juga telah melakukan pengembangan dan pemanfaatan IT melalui pelayanan online house to house dan pengembangan sistem manajemen, mempermudah layanan bayar pajak serta kerja sama dengan instansi vertikal seperti Bank Sumsel Babel, Kantor Pos, Kejaksaan Negeri dan KPP Pratama.

“BPPRD juga membuat program Mama Sapa dan Papa Darling merupakan inovasi program jemput bola untuk meningkatakan bayar pajak. Alhamdullilah setelah diluncurkan sudah tiga kecamatan kami datangi, sudah banyak warga yang membayar PBB dan bisa terkumpul sekitar Rp700.000.000,” kata Kepala BPPRD Muba.

Riki Junaidi optimis target realisasi PAD 2019 akan terus meningkat guna menjadi sumber dana pembangunan daerah. “Di sektor penerimaan PBB jika dibandingkan 2018 sudah mengalami peningkatan. Kecamatan dengan realiasi tertinggi pertama diraih Kecamatan Keluang, kedua Kecamatan Babat Toman dan Ketiga Lawang Wetan,” ujarnya.

Lihat Juga  Ombudsman Minta Larang Pekerja- Turis Asal China Masuk ke RI

Sementara itu menurut Bupati Dodi Reza Alex pada Gebyar Pajak Daerah 2019 yang juga dihadiri Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel) Imam Arifin, realisasi PAD digunakan untuk membangun infrastruktur terkhusus bagi daerah yang warganya taat pajak.

“Kalau Bupati sudah berkunjung jalan akan dibangun. Lokasi yang jauh akan kita prioritaskan, syaratnya PBB harus bayar jika tidak capai target maka tidak akan saya bangun,” katanya.

Editor : Maspril Aries

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button