Stadion Serasan Sekate Sekayu Mencatat Sejarah Sepak Bola Nasional
Ekbisnews.com, Sekayu — Sejarah hari ini, Ahad (15/3) akan tercatat di Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Di stadion Serasan Sekate untuk pertama kalinya akan menggelar pertandingan sepak bola nasional dibawah otoritas PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Di stadion dengan kapasitas 2.500 penonton tersebut akan berlangsung laga perdana Liga 2 Indonesia – 2020 antara Babel Muba United FC melawan tamunya Persekat Kabupaten Tegal.
Menghadapi laga perdana tersebut, klub hasil merger Babel United FC dan Muba United FC butuh dukungan suporter dan masyarakat Muba. “Hari ini kami menanti dukungan langsung suporter dan warga Muba untuk mendukung Babel Muba United pada laga perdana melawan Persekat. Ini menjadi laga bersejarah bagi stadion Serasan Sekate karena untuk pertama kali menggelar pertandingan resmi Liga 2 Indonesia,” kata Ahmad Haris manajer Babel Muba United FC, Ahad (15/3).
Sebelum laga perdana berlangsung, telah berlangsung pre-match press conference oleh pelatih dan wakil pemain dari kedua tim yang berlaga di kasta kedua sepak bola Indonesia tersebut. “Anak anak sudah siap laga menghadapi perdana. Semua pemain siap menghadapi Persekat pada besok,” kata asisten pelatih Babel Muba United FC Sasi Kirono usai press conference.
Menurut Sasi Kirono Babel Muba United FC tidak mau menganggap remeh tim tamu. Diakuinya meski pendatang baru di kompetisi sepak bola kasta kedua Persekat tetap diperhitungkan. “Kami akan berusaha memenangkan pertandingan besok. Kami minta doa dan dukungan dari pada para suporter dan pecinta Muba Babel United,” kata asisten dari pelatih Babel Muba United FC Bambang Nurdiansyah.
Sasi Kirono menjelaskan, suporter atau pemain ke-12 selalu dinantikan kehadirannya pada setiap pertandingan. Dukungan langsung dan teriakan dari para suporter di tribun akan membakar semangat para pemain di lapangan Kehadirsan supporrter bisa jadi tenaga lebih bagi kami,” ujarnya.
Kapten Babel Muba United FC Rian Miziar mengaku sudah tak sabar menanti laga perdana. Dia bertekat memberikan penampilan terbaik dan sebuah kemenangan bagi masyarakat Muba. “Kita akan tampil all out untuk mengamankan tiga poin. Bagi kami laga kandang harus dapat tiga poin,” katanya.
Sementara itu pelatih Persekat Nazal Mustofa tmenyatakan tidak ingin pulang dengan tangan hampa. “Persiapan Persikat biasa biasa saja. Jadi kita tim baru promosi. Target tidak muluk-muluk target cukup mencuri poin saja. Syukur -syukur dapat poin penuh,” katanya pada sesi pre-match press conference.
Walau Persekat sebagai tim pendatang baru di Liga 2 setelah berhasil promosi dari Liga 3 menurut Nazal Mustofa, anak-anak asuhannya akan bermain tanpa kompromi. “Sekecil apapun peluang bakal dimaksimalkan untuk meraih poin. Kami akan bermain all out. Kami bawa 20 pemain semuanya siap tempur,” ujarnya.
Pada pertandingan bersejarah tersebut, panitia pertandingan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Muba, salah satunya dukungan dari Dinas Kesehatan Muba. Bupati Dodi Reza Alex telah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk melakukan antisipasi ancaman penyebaran virus Corona.
“Satu jam sebelum pertandingan, satu persatu pemain akan dicek suhu tubuhnya oleh tim PSC 119 bekerja sama dengan staf dari Dinas Kesehatan yang termasuk dalam Tim Antisipasi Covid-19 guna memastikan kesehatan pemain baik,” kata Kepala Dinas Kesehatan Muba Azmi Dariusmansyah.
Menurut Azmi, di stadion pada seluruh tribun dilakukan penyemprotan disinfektan serta menyiagakan tim PSC 119 dari Dinkes Muba. “Semua antipasi tersebut arahan langsung dari Bupati Muba Dodi Reza Alex dan SOP, Juga akan dilakukan pembagian masker,” ujarnya.
Editor : Maspril Aries