Setelah Ribuan Mahasiswa, Hari Ini Giliran Emak-emak Geruduk kantor DPRD Sumsel
EkbisNews.com, Palembang — Setelah ribuan mahasiswa di Palembang turun kejalan melakukan aksi unjuk rasa penolakan sejumlah rancangan undang – undang (RUU) hari ini, Rabu (25/9/2019) , giliran emak – emak menyuarakan penolakan di DPRD Sumsel
Emak-emak berunjukrasa menyuarakan aspirasi untuk menolak RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS).
Koordinator Lapangan Komunitas Emak Militan Dina Tanjung mengatakan, pihaknya sangat menolak adanya RUU PKS karena disinyalir melegalkan perzinahan. Selain itu, tentunya sangat bertentangan dengan syariat Islam.
Menurutnya, RUU ini dapat melegalkan LGBT, memangkas hak suami kepada istri dan lain sebagainya. “Kan lucu, anak bisa pidanakan orangtuanya karena tidak mau pakai jilbab. Serta, istri bisa pidanakan suami jika istri tidak mau berhubungan dengan suami. Itukan gila,” katanya saat ditemui di DPRD Sumsel, Rabu (25/9/2019).
Karena itu, pihaknya sangat menolak adanya RUU PKS ini. Tentunya, emak-emak akan terus mengawal agar RUU ini tidak disahkan. “Jadi kami sengaja mendatangi DPRD Sumsel agar menyampaikan aspirasi kami karena ini sangat merugikan masyarakat,” terangnya sebagaimana dikutip dari globalplnet.news
Menanggapi aksi tersebut, Pimpinan Sementara DPRD Sumsel, Anita Noeringhati mengatakan pihaknya tentu akan menyampaikan aspirasi emak-emak kepada DPR-RI.
Sebagai perempuan, tentu dirinya akan mengawal aspirasi yang telah disampaikan oleh para emak-emak. “Saya akan sampaikan ini ke DPR RI sehingga nantinya dapat dilakukan pembahasan,” katanya.
Editor : Handoko