Otomotif

Semua Unit Hino Siap Gunakan B30

Tingkatkan Kualitas Sistem Komponen Bahan Bakar

EkbisNews.com, Palembang — Semua Unit Hino siap menggunakan Bahan Bakar Biodiesel B30 sejalan dengan kebijakan pemerintah guna menghemat devisa dengan mengurangi impor bahan bakar dan memaksimalkan penggunaan kelapa sawit. Sebelumnya produk Hino sejak tahun 2019 lalu sudah gunakan Biodiesel B20 tanpa ada keluhan dari konsumen pengguna.

Hal tersebut ungkapkan Chanderasu, Sales Manager   PT Persada Palembang Raya, dealer resmi Hino, Selasa (18/02/2020).

Chanderasu didampingi Ali Basarah, Bisnis Development Manager menjelaskan Hino sudah mempersiapkan atau set up  produknya untuk dapat mengkonsumsi (comply) bahan bakar biodiesel B30.

” Hino melakukan penyesuaian untuk meningkatkan daya tahan kendaraan terhadap penggunaan B30, mulai dari VIN 2020 Hini melakukan peningkatan kualitas pada komponen sistem bahan bakar,” katanya.

Lihat Juga  Bertepatan Hari Bumi, Mobil Ramah Lingkungan Meluncur di RI

Dia jelaskan beberapa komponen yang di set up seperti saringan bahan bakar (Fuel Filter ) ukurannya jauh lebih besar, kemudian saluran atau pipa bahan bakar (fuel pipe) menggunakan bahan nikel sehigga anti karat, karet karet penghubung menggunakan karet berkualitas, alat pengukur bahan bakar  (fuel sender gauge) dan  tanki bahan bakar dilapisi aluminium.

“Semua sudah teruji pada seluruh kategori unit Hino, kategori 2,3,5 dan bus,” katanya.

Dia menegaskan penggunaan B30 tidak memoengaruhi kinerja kendaraan produk Hino, tenaga tetap stabil begitu masalah perawatan tidak ada perbedaan siginifikan dibandingkan penggunaan solar.

Lihat Juga  Truk Hino Sanggup Minum Biodiesel B30

Namun sebagaimana lazimnya kendaraan,untuk penggunaan bahan bakar solar dengan persentase  biodiesel tinggi, agar kendaraan selalu prima dan tidak terjadi gangguan selama berkendara, maka hendaknya melakukan pemeriksanan dan perawatan sesuai dengan panduan. Misalnya membersihkan tanki bahan bakar setiap 3 bulan. Ganti pre fuel filter dan main fuel filter pada 10.000 km secara berkala atau sesuai petunjuk buku service. Selanjutnya periksa fuel filter dan bagian dalam fuel tank sebelum.menghidupkan mesin. Periksa fuel line jangan sampai ada kebocoran bahan bakar serta periksa oil level sebelum menghidupkan mesin.( Ahmad Majolelo)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button