Semester I 2020 Pupuk Indonesia Salurkan Rp34,4 Miliar ke PKBL
EkbisNews.com, Jakarta – PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama anggota holding-nya telah merealisasikan penyaluran dana pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) mencapai Rp34,47 miliar. Jumlah tersebut terdiri dari Program Kemitraan untuk UMKM binaan sebesar Rp22,05 miliar dan Bina Lingkungan sebesar Rp12,4 miliar.
Dalam siaran pers Pupuk Indonesia menyebutkan, Dana PKBL yang telah sampai Juni 2020 tersebut enam anggota holding Pupuk Indonesia, yakni PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kaltim (PKT), PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan PT Rekayasa Industri.
Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana mengatakan, “Porsi dana Kemitraan terbesar disalurkan ke UMKM binaan yang bergerak di sektor perdagangan dan pertanian.”
Realisasi dana yang disalurkan pada sektor perdagangan sebesar Rp6,65 miliar atau setara 30 persen dari total penyaluran, dan sektor pertanian mencapai Rp6,48 miliar atau setara 29 persen. Disusul sektor peternakan Rp3,14 miliar (14 persen), sektor perkebunan Rp2,22 miliar (10 persen), sektor industri Rp1 miliar (5 persen), sektor perikanan Rp1,1 miliar (5 persen), sektor jasa Rp985 juta (4 persen), serta untuk Pembinaan Kemitraan Rp430 juta (2 persen).
“Kami berkomitmen untuk terus mendorong UMKM berkembang dan meningkatkan kompetensi usahanya, sehingga dapat menjadi pelaku UMKM yang tangguh dan mandiri. Total mitra binaan Pupuk Indonesia Grup yang telah dibina sampai dengan Juni 2020 sudah mencapai 61.031 mitra UMKM, dengan penambahan mitra binaan baru pada semester I 2020 sebanyak 245 mitra UMKM,” kata Wijaya.
Untuk penggunaan dana Bina Lingkungan Pupuk Indonesia Grup disalurkan dalam bentuk berbagai macam bantuan kegiatan sosial. Seperti bantuan bagi korban bencana alam sebesar Rp1,71 miliar, bantuan pendidikan/pelatihan sebesar Rp2,73 miliar, peningkatan kesehatan Rp1,47 miliar, sarana/ prasarana umum Rp667 juta, sarana ibadah Rp965 juta, pelestarian alam Rp220 juta, serta program pengentasan kemiskinan sebesar Rp4,64 miliar.
Menurut Wijaya Laksana, “Melalui komitmen perusahaan dalam menjalankan PKBL, kami berharap dapat berkontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membantu menurunkan tingkat pengangguran, hingga mengentaskan angka kemiskinan di Indonesia, khususnya di masa pandemi seperti saat ini.”
Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia menjelaskan, ke depan, sebagai agen pembangunan, Pupuk Indonesia Grup akan terus meningkatkan perannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat berbagai macam program dan kegiatan.
Salah satu mitra binaan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) adalah keberadaan rumah tanaman obat keluarga (Toga) Ma’rifah Herbal binaan Pupuk Kaltim di RT 11 Kelurahan Loktuan tidak hanya menjadi pusat ratusan tanaman obat berkhasiat, namun juga difungsikan sebagai sarana pembelajaran berbagai sekolah dan lembaga pendidikan di Bontang.
Editor : Maspril Aries