Semen Indonesia Bidik Pasar Sumsel dengan Semen Dynamix
EkbisNews.com, Palembang — PT Semen Indonesia Tbk pasca mengakuisisi 80,6 persen saham PT Holcim Indonesia (SMCB) Tbk dari LafargeHolcim mulai menggebrak pasar semen di Sumatera khususnya di Sumatera Selatan (Sumsel) dan Lampung.
Untuk memperluas pangsa pasar semen di Sumsel, BUMN semen tersebut melalui anak perusahaannya PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk telah selesai membangun gudang penampungan semen di kawasan Tanjung Api-Api.
“Pembangunan gudang semen di Tanjung Api-Api dan siap diresmikan pada 28 November mendatang. Dengan beroperasinya gudang tersebut PT SBI yang memproduksi semen dengan nama Dinamix siap memenuhi kebutuhan pasar semen di Sumsel dan di Bangka Belitung,” kata Media Relations & Digital Comunication PT SBI Ian Rolando F di sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumsel, Senin (25/11).
Ian Rolando datang ke PWI Sumsel mewakili manajemen PT Solusi Bangun Indonesia. Tbk anak perusahaan Semen Indonesia Group. “Selama ini semen produksi PT SBI sudah beredar di Sumsel dengan nama Holcim. Mulai September 2019 kami mengubah brand dan merek semen dari Holcim menjadi Dynamix,” katanya.
Dengan pembangunan gudang berkapasitas sekitar 5.000 ton semen tersebut, Semen Dynamix ingin memperluas pasar di Sumatera Selatan dan sekitarnya. “Sebelumnya kami sudah hadir dengan nama Holcim dan sudah dikenal luas. Kini kami hadir dengan nama Dynamix yang kualitasnya tidak berbeda dengan Holcim. Jadi hanya namanya saja yang berubah,” ujar Ian Rolando.
Sebelum membangun gudang di Sumsel, semen Holcim telah memiliki terminal semen di Desa Rangai Tritunggal, Kabupaten Lampung Selatan. Terminal tersebut memiliki kapasitas 1 juta ton semen per tahun dalam bentuk kantong dan curah.
Pada silahturahmi yang dihadiri Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar, Media Relations & Digital Comunication PT SBI Ian Rolando menjelaskan tentang akuisisi perusahaan SMBC Tbk oleh PT Semen Indonesia Tbk pada 31 Januari 2019.Sebelumnya dalam siaran pers PT Semen Indonesia Tbk pada 1 Februari 2019 memaparkan, bahwa pada tanggal 31 Januari 2019, telah dilaksanakan closing pengambilalihan saham Holderfin B.V. yang ditempatkan dan disetor di PT Holcim Indonesia Tbk.
Pengambilalihan tersebut dilakukan oleh anak usaha Perseroan, yaitu PT Semen Indonesia Industri Bangunan (“SIIB”), sehingga menyebabkan perubahan pengendalian terhadap PT Holcim Indonesia Tbk.
Jumlah saham yang dibeli sebanyak 6.179.612.820 (enam miliar seratus tujuh puluh sembilan juta enam ratus dua belas ribu delapan ratus dua puluh) lembar saham. Harga per saham atas saham yang dibeli Rp.2.097 (dua ribu sembilan puluh tujuh Rupiah). Total harga pembelian Rp.12.958.648.083.540 (dua belas triliun sembilan ratus lima puluh delapan miliar enam ratus empat puluh delapan juta delapan puluh tiga ribu lima ratus empat puluh Rupiah).
Total Kepemilikan Saham 80,64 % (delapan puluh koma enam puluh empat persen) dengan tanggal pengambilalihan 31 Januari 2019.11.25
Editor : Maspril Aries