Semen Baturaja Raih Kredit Sindikasi Bank Rp1,7 Triliun
EkbisNews.com, Jakarta – PT Semen Baturaja (Persero) Tbk kembali mendapat kucuran kredit dari sindikasi bank nasional. Kali ini BUMN semen yang berpusat di Palembang tersebut mendapat kredit sindikasi dari PT Bank Mega Tbk, PT Bank Mega Syariah dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) sebesar Rp400 miliar.
Dalam siaran pers PT Semen Baturaja yang diterima Ekbisnews.com, penandatanganan fasilitas kredit untuk BUMN yang tercatat di BEI sebagai emiten berkode SMBR ditandatangani Direktur Utama Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim dan Kepala Bagian Bank Mega Widjaja Hendra, Kepala Bagian Bisnis Bank Mega Syariah Denny S. Karim, dan Pemimpin Divisi Korporasi & Komersial BJB Dicky Syahbandinata.
Kredit yang dikucurkan Bank Mega senilai Rp100 miliar, Bank Mega Syariah sebesar Rp200 miliar dan Bank BJB senilai Rp100 miliar. Tiba bank tersebut menjadi perbankan yang memenuhi tranche 2 kredit sindikasi dengan mandated lead arranger PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).
“Kredit sindikasi ini akan memberikan relaksasi terhadap cash flow perseroan sehingga PT Semen Baturaja dapat lebih siap untuk pengembangan perusahaan berikutnya,” kata Jobi Triananda Hasjim usai penandatangan kredit, Selasa (16/2).
Menurut Jobi, penandatanganan ini merupakan langkah pemenuhan total kredit sindikasi yang diraih Semen Baturaja dengan nilai Rp1,7 triliun. “Pekan lalu Semen Baturaja bersama Bank Sumsel Babel menandatangani fasilitas kredit senilai Rp80 miliar dalam rangka memenuhi tranche 1 kredit sindikasi dengan total nilai Rp1,3 triliun,” ujarnya.
Sebelumnya direksi BUMN semen tersebut telah menandatangani kredit sindikasi tranche 1 pada Agustus 2020 sebesar Rp1,22 triliun.
“Kami berterima kasih kepada para kreditur yang telah bekerjasama sehingga kredit sindikasi ini dapat terlaksana. Semen Baturaja optimis untuk meningkatkan penjualan di tahun 2021 ini sejalan dengan kenaikan demand semen,” kata Jobi yang didampingi Komisaris Utama PT Semen Baturaja Franciscus M A Sibarani dan Direktur Keuangan Semen Baturaja M Jamil.
Menurut mantan Direktur Utama PGN, sinergi antara Semen Baturaja dengan BNI ini membuktikan bahwa sebagai badan usaha milik negara harus saling membantu untuk kemajuan perusahaan. “Perbankan yang telah memberikan kredit sindikasi juga memberikan kepercayaan kepada Semen Baturaja untuk mengembangkan usahanya.”
Jobi Triananda Hasjim juga menjelaskan, fasilitas kredit sindikasi dari perbankan tidak terlepas dari prospek industri semen ke depan yang akan semakin membaik dengan meningkatnya proyek pembangunan oleh pemerintah. “Harapannya tak hanya di industri infrastruktur, namun seluruh perkonomian di Indonesia akan mengalami perkembangan sehingga perekonomian akan tumbuh dan Indonesia kembali bangkit,” katanya.
Editor : Maspril Aries