EkbisNews.com, Muara Enim – PT Bukit Asam (PTBA) Tbk, Sabtu (1/5) mulai relokasi warga yang bermukim di Bedeng Obak, Karang Tinah dan Ex. Dok Mutik ke Perumahan Bara Lestari yang dibangun dan disiapkan BUMN tambang batu bara tersebut di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Lawang Kidul.
Dari tiga kawasan pemukiman tersebut ada 188 kepala keluarga (KK) yang yang dipindahkan, terdiri dari Bedeng Obak sebanyak 115 KK, Karang Tinah sebanyak 61 KK dan Ex. Dok Mutik sebanyak 12 KK.
Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto mengatakan, “Relokasi warga ke Perumahan Bara Lestari bukanlah karena perusahaan ingin mengeksplorasi batu bara di lokasi tersebut. Tidak akan ada penggalian di bawahnya karena sampingnya sungai, secara aturan main juga tidak boleh.”
Menurut Suryo Eko yang baru menjabat Direktur Utama PTBA pada 5 April 2021, “Relokasi ini merupakan penerapan nilai-nilai luhur yang dipegang teguh oleh perusahaan. Nilai luhur tersebut adalah we explore for civilization,we explore for prosperity dan we explore for brighter future. Salah satu nilai yang diterapkan adalah explore for brighter future atau eksplorasi untuk masa depan yang lebih baik.”
“Kami ingin masyarakat di sini meningkat kesejahteraannya, masa depan anak-anak lebih baik, dan kehidupan ekonomi lebih baik, lebih sejahtera Secara kesejahteraan bisa tempati rumah yang lebih layak,” ujar mantan Direktur Transformasi dan Pengembangan Usaha PT MIND ID.
Direktur Utama PTBA tidak memungkiri masih terdapat kekurangan dalam proses relokasi ini, namun semuanya terus diperbaiki dan dipersiapkan agar lebih baik.
“PTBA tidak akan melepas begitu saja para warga yang direlokasi. Kami berkomitmen di tempat baru ini akan jadi kampung binaan Bukit Asam ke depannya, kami bertanggung jawab menjadikan dusun ini kampung binaan,” kata Suryo Eko.
Sementara itu Plh (Pelaksana Harian) Bupati Muara Enim Nasrun Umar yang hadir para relokasi tersebut, mengapresiasi program relokasi PTBA. “Ini bentuk kepedulian yang luar biasa, sebab suksesnya PTBA dalam melakukan eksplorasi juga tidak lepas dari dukungan masyarakat sekeliling operasional PTBA,” katanya.
Nasrun Umar berharap kepedulian PTBA terus berlanjut mengingat masih banyak warga Kabupaten Muara Enim yang memerlukan dukungan, jika mengandalkan kekuatan APBD akan sulit untuk meringankannya.
“Kami perlu bantuan para stakeholder, dan yang terbesar dukungannya atas pembangunan Muara Enim salah satunya adalah PTBA,” ujar Plh Bupati Muara Enim yang masih menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Menurut Iko Gusman, warga yang direlokasi tidak dipungut biaya apa pun, “Semuanya gratis, juga rumah dibangun PTBA gratis untuk warga berikut fasilitasnya,” katanya.
Perumahan Bara Lestari dibangun dengan tipe 21 dan tipe 34 yang dilengkapi berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial, jaringan air bersih, drainase dan jalan.
Editor : Maspril Aries
