LifeStyle

Presiden Jokowi dan Menteri Erick Thohir Berbusana Adat Lampung

Jagat Maya Heboh, Anshori Djausal Menjelaskan

EkbisNews.com, Bandarlampung – Jagat maya di Lampung heboh pasca Presiden Joko Widodo pada upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Selasa (17/8) tampil dengan memakai pakaian adat Lampung. Penampilan Presiden Jokowi tersebut menjadi trending topic. Hampir semua grup dan laman media sosial membahas busana yang dikenakan pada puncak peringatan kemerdekaan Indonesia tersebut.

Kehebohan semakin riuh setelah Menteri BUMN Erick Thohir juga tampil mengenakan busana adat Lampung pada peringatan HUT RI tersebut. Presiden Jokowi dan Menteri Erick sama mengenakan busana adat Lampung dan lengkap topi adat atau kikat di atas kepala.

Erick Thohir yang memang orangtuanya berasal dari Lampung mengatakan, “Saya sebagai putra daerah Lampung langsung mengenalkan pakaian kekayaan adat budaya Lampung,” ujarnya. Kali ini ada penampilan kedua dari putra Teddy Thohir berbusana adat pada peringatahan HUT RI.

Pemilik Mahaka Media ini dengan lancar menjelaskan tentang baju adat yang dipakainya berupa baju lengan panjang, celana panjang, sarung tumpal, sesapuran, kopiah, dan khikat akhir. Sarung tumpal ditenun dengan benang emas.

Melihat penampilan dua tokoh tersebut yang menjadi bahan perbincangan warganet, budayawan Lampung Anshori Djausal mengaku bangga. “Sebagai warga Lampung kita patut bangga atas apa yang diperlihatkan Presiden Jokowi dan Erick Thohir sehingga adat kita lebih dikenal,” katanya.

Ungkapan yang sama juga disampaikan Ary Meizari Alfian Ketua Apindo Lampung, “Saya secara khusus mengucapkan sangat berterima kasih dan penghargaan tinggi kepada keduanya yang sudah membawa nama Lampung  semakin mendunia dari sisi fashion,” ujarnya.

Lihat Juga  Saleh Husin Yakin RSP UI Seperti National Hospital University Singapore

Penggiat budaya Lampung Novel Sanggem berkomentar, “Pakaian yang digunakan Erick Thohir sangat khas Lampung, khususnya Lampung Pepadun. Kain yang dipakai Erick Thohir terlihat wibawa, mewah, dan kharismatik dengan sulam benang emas khas masyarakat adat Lampung Pepadun, Megoupak Tulangbawang, Waykanan, Pubian.”

Menurutnya, pakaian adat yang dipakai Erick Thohir memang biasa dipakai dalam setiap prosesi adat yang terdiri dari kiket manuk meghem dan sarung tumpal.

Sementara itu Sekretaris Dewan Kesenian Lampung (DKL) Bagus S Pribadi, juga mengaku bangga dengan pilihan busana dan penampilan Menteri BUMN Erick Thohir. “Saya melihat Erick Thohir yang berdarah Lampung namun besar dan tumbuh di luar daerah seakan telah meneguhkan jati dirinya penuh bangga sebagai ulun (warga red.) Lampung,” katanya.

Budayawan Lampung Anshori Djausal

Anshori Djausal yang juga ketua Akademi Lampung DKL menjelaskan secara khusus tentang pakaian adat yang dipakai Presiden Jokowi maupun Menteri BUMN Erick Thohir.

Kikat Manuk Meghem/Angkinan
Penutup kepala khas Lampung Pepadun yang biasa dipakai oleh para penggawo tuho. Kikat tersebut terbuat dari kain segi empat dengan dasar tenun sungkit yang dibentuk sedemikian rupa menjadi seperti ayam mengeram (manuk meghem).

Selikap Jungsarat
Selikap Balak/Jungsarat adalah lembar kain panjang yang dipakai sebagai salah satu perlengkapan pakaian adat Lampung, baik Lampung Pepadun maupun Lampung Saibatin, yang biasa digunakan sebagai selempang (penutup bahu). Kain ini terbuat dari tenun sungkit (songket) umumnya berwarna merah gelap dengan motif dari benang emas atau perak yang memenuhi kain tersebut.

Lihat Juga  Erick Thohir Rombak Direksi PLN, Berikut Daftar Direksi Baru

Kaway dan Celana Handak
Kaway berarti baju dan handak berarti putih. Baju dan celana yang berwarna putih dalam keadatan Lampung secara umum memiliki strata tertinggi dalam susunan warna pakaian adat Lampung, yang biasa dipakai oleh para Penyimbang Pepadun dan Saibatin di beberapa daerah di Lampung.

Bulu Serattei
Bulu Serattei adalah jenis ikat pinggang dari keadatan Lampung Pepadun yang biasa dipakai oleh pengantin baik laki-laki maupun perempuan.

Sinjang Tumpal
Minak muakhi semuanya perlu kita luruskan bahwa dalam pakem pakaian adat Lampung. Kain Tapis hanya boleh dipakai oleh wanita, dan pria tidak diperkenankan memakai kain tapis. Lalu pria pakai apa?

Menurut mantan dosen Universitas Lampung (Unila), para pria Lampung baik Pepadun maupun Saibatin akan memakai kain tumpal sebagai sarung. Kain tumpal adalah kain yang dibuat dengan teknik tenun sungkit bukan teknik cucuk/sulam seperti tapis.

Kain tumpal berciri motif bergaris-garis membentuk kotak-kotak dan memiliki ragam motif yang terbuat dari benang emas atau perak serta yang paling utama adalah motif tumpal sebagai kepala kain. Dalam beberapa daerah kain tumpal disebut juga Sinjang/ Bumpak/ Buppak/ Ketumpal/ Ketuppal/ Injang bekaki.

Editor : Maspril Aries

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button