EkbisNews.com, Sekayu — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) awal 2020 kembali menyelenggarakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di daerah itu. Pilkades tersebut akan berlangsung pada 65 desa.
Dari seleksi dan pendaftaran yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Muba bersama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu, ada 19 desa dari 65 desa yang dilakukan seleksi tambahan tes psikologi dan wawancara terhadap bakal calon (balon) kepala desa (kades) yang bakal calonnya melebihi dari lima orang.
Dalam siaran pers Dinas Kominfo Muba, Selasa (25/2), hasil seleksi tambahan tes psikologi dan wawancara untuk 19 desa tersebut diserahkan Pemkab Muba kepada panitia pemilihan kepala desa tingkat desa.
Menurut Kepala PMD Muba Richard Cahyadi, seleksi tambahan bagi bakal calon 19 desa dari 65 desa yang mengikuti Pilkades tahun ini semuanya lulus namun diambil lima terbaik yang akan menjadi calon kades. “Hasil tes ini final sebagai calon tetap dan dapat diumumkan di desa masing-masing,” katanya.
Penyerahan hasil seleksi tambahan tersebut diserahkan kepada panitia pemilihan kepala dengan disaksikan Bupati Muba Dodi Reza Alex yang diwakili Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba Yudi Herzandi.
Kepada panitia pemilihan Yudi Herzandi mengatakan, yang menyaksikan langsung kegiatan itu mengatakan, “Selaku panitia Pilkades bertindaklah independen, dengan mematuhi peraturan yang ada. Seleksi tambahan adalah hal yang paling netral antara panitia dan calon.”
Pada acara yang dihadiri Direktur RSUD Sekayu Makson Parulian Purba Mars, tim ahli psikologi RSUD Sekayu, para camat, dan panitia pelaksana Pilkades, Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba juga mengucapkan terimakasih kepada panitia pemilihan kepala desa yang telah membantu pemerintah daerah dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkades serentak.
Kepala Dinas PMD Muba Richad Cahyadi menjelaskan, Pilkades serentak -ada 2020 akan dilaksanakan di 65 desa yang tersebar di 15 kecamatan. Menurutnya, pemilihan kepala desa akan dilaksanakan untuk kepala desa yang habis masa jabatannya pada 2019 dan 2020.
“Kepala desa adalah perpanjangan tangan pemerintah tingkat desa yang dipilih oleh masyarakat secara langsung. Kepada seluruh bakal calon kepala desa yang akan berkompetisi agar mempersiapkan diri sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” katanya.
Editor : Maspril Aries
