EkbisNews.com, JAKARTA – Melalui sebuah surat yang disampaikan delegasi China, Presiden Xi Jinping mengatakan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa ia berharap kedua belah pihak akan dapat bertemu demi mencapai kesepakatan perdagangan sebelum batas waktu 1 Maret.
Trump membacakan surat itu kepada wartawan dalam pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He di Gedung Putih, Kamis (31/1/2019). Liu He tengah berada di Washington untuk mencoba mencapai kesepakatan yang akan meredakan ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia tersebut.
Gedung Putih merilis pernyataan panjang setelah pertemuan itu sebagaimana dikutip oleh CNBC International.
Pernyataan Amerika Serikat Mengenai Perundingan dengan China
Kantor Sekretariat Pers
31 Januari 2019
Selama dua hari terakhir, pejabat tinggi dari Amerika Serikat dan China telah melakukan negosiasi yang intens dan produktif mengenai hubungan ekonomi antara kedua negara kita. Amerika Serikat menghargai persiapan, ketekunan, dan profesionalisme yang ditunjukkan selama pertemuan ini oleh Wakil Perdana Menteri Liu He dan timnya.
Pembicaraan tersebut meliputi berbagai masalah, termasuk (1) cara-cara perusahaan Amerika Serikat ditekan untuk mentransfer teknologi ke perusahaan-perusahaan China, (2) perlunya perlindungan yang lebih kuat dan penegakan hak kekayaan intelektual di China, (3) berbagai hambatan tarif dan non-tarif yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan Amerika Serikat di China, (4) kerugian yang diakibatkan oleh pencurian cyber terhadap properti komersial Amerika Serikat oleh China, (5) bagaimana kekuatan yang mendistorsi pasar, termasuk subsidi dan perusahaan milik negara, dapat menyebabkan kelebihan kapasitas, (6) kebutuhan menghilangkan hambatan pasar dan tarif yang membatasi penjualan barang, jasa, dan pertanian Amerika Serikat ke China, dan (7) peran mata uang dalam hubungan perdagangan Amerika Serikat-China. Kedua pihak juga membahas perlunya mengurangi defisit perdagangan yang besar dan terus meningkat yang dimiliki Amerika Serikat dengan China. Pembelian produk Amerika Serikat oleh China dari petani, peternak, produsen, dan bisnis kami adalah bagian penting dari negosiasi.
Kedua belah pihak menunjukkan kesediaan membantu terlibat dalam semua masalah besar, dan sesi negosiasi menampilkan diskusi yang produktif dan teknis tentang cara menyelesaikan perbedaan kita. Amerika Serikat secara khusus berfokus pada pencapaian komitmen yang berarti pada masalah struktural dan pengurangan defisit. Kedua belah pihak telah sepakat bahwa resolusi apa pun akan sepenuhnya dapat ditegakkan.
Dilansir cnnIndonesia.com, disebutkan kemajuan telah dibuat, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Presiden Donald J. Trump telah menegaskan kembali bahwa proses 90 hari yang disepakati di Buenos Aires merupakan tenggat waktu yang tidak bisa diubah, dan bahwa tarif Amerika Serikat akan naik kecuali Amerika Serikat dan China mencapai hasil yang memuaskan pada 1 Maret 2019. Amerika Serikat menantikan pembicaraan lebih lanjut dengan China tentang topik-topik penting ini.