EkbisNews.com, Palembang — Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mulai melakukan persiapan restorasi sungai Sekanak – Lambidaro yang dijadwalkan akan dimulai awal 2020.
“Untuk pelaksanaan restorasi sungai Sekanak – Lambidaro Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah melakukan persiapan. Hari ini mulai dilakukan pembersihan area sungai dan dilakukan pendataan warga yang terkena dampak restorasi,” kata Kepala Bagian Humas Pemkot Palembang Amirudin Sandy, Sabtu (27/7).
Pelaksanaan persiapan restorasi langsung dipimpin Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Akhmad Bastari. Petugas dari Dinas PUPR dengan menggunakan eskavator mulai melakukan pembongkaran bangunan warga dan penebangan pohon di kawasan bantaran sungai Sekanak yang berada di belakang Ex SPBU Jalan Radial.
Program Restorasi Sungai Sekanak Lambidaro merupakan proyek strategis Pemerintah Kota Palembang, dalam upaya mengurangi banjir perkotaan, dan menjadikan kawasan sungai Sekanak sebagai destinasi baru wisata kota Palembang.
Pemkot Palembang akan melakukan restorasi sungai sepanjang 10,9 km yang telah mendapat persetujuan dari Menteri PUPR Basuki Hadimulyono yang akan dibantu pendanaannya melalui APBN sebesar Rp255 miliar. Untuk realisasi bantuan dari Kementerian PUPR tersebut Pemkot Palembang harus dilakukan pematangan lahan sebelum pengerjaan mulai dilakukan, seperti pendataan warga, pembebasan lahan, dan pembersihan lokasi.
Menurut Kepala Dinas PUPR Akhmad Bastari panjang sungai yang akan dibersihkan pada tahun 2019 ini sepanjang 1,5 km yakni mulai dari hilir di sungai Musi hingga anak sungai Sekanak di kawasan Simpang Lima DPRD Palembang.
“Kami harap warga yang lahan nya telah dibebaskan dan diganti-rugi Pemerintah Kota Palembang segera mengosongkan tempat tinggalnya, untuk memudahkan proses pembersihan lahan,” ujar Bastari.
Sementara itu menurut Wali Kota Palembang Harnojoyo, program restorasi sungai Sekanak-Lambidaro akan dikebut tahun depan karena pada 2019 akan fokus untuk pembebasan lahan agar bisa mendapat bantuan Kementerian PUPR.
“Menteri PUPR akan membantu jika lahan sudah dibebaskan semua alias steril. Tahun ini lahan tersebut kami pastikan sudah bebas,” kata Harnojoyo.
Editor : Maspril Aries
