EkbisNews.com, Sekayu – Kabar gembira bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Musi Banyuasin (Muba) di tengah pandemi Covid-19. Pemkab Muba selain melaksanakan pelatihan kewirusahaan juga akan memberikan fasilitas kredit tanpa jaminan untuk UMKM.
Pada pembukaan Pelatihan Kewirausahaan Angkatan II, Senin (14/6), bagi para pelaku UMKM di Muba, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muba Apriyadi mengatakan, “Pemerintah Kabupaten Muba akan memfasilitasi UMKM untuk mendapatkan fasilitas kredit usaha rakyat atau KUR yang disubsidi dan dijamin oleh pemerintah, sehingga pelaku UMKM bisa meminjam dengan jumlah Rp25 juta tanpa perlu menyediakan jaminan, tapi dengan catatan benar-benar pelaku usaha dan dibuktikan dengan izin usaha.”
Menurut Sekda Apriyadi, “Pemkab Muba memberikan dukungan penuh kepada para pelaku usaha, khususnya UMKM untuk senantiasa berupaya mengembangkan usahanya, meningkatkan kualitas produksi di tengah situasi yang penuh tantangan.”
Kepada para pelaku UMKM Apriyadi juga berpesan, untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik, sehingga apa yang menjadi kendala dalam pengembangan usaha yang selama ini dapat teratasi. “Saya berharap peserta yang mengikuti pelatihan bisa mendapatkan pengetahuan yang baik tentang tata kelola kewirausahaan atau ilmu berdagang, dan ilmu produksi,” ujarnya.
Menurut Sekda Muba, pelatihan kewirausahaan bagi UMKM merupakan salah upaya Pemkab Muba dalam mendorong UMKM agar senantiasa berdaya khusus di tengah situasi pandemi Covid-19.
“Saya atas nama Pemkab Muba mengucapkan terima kasih kepada jajaran Dinas Koperasi yang sudah menginisiasi kegiatan ini. Walau di tengah-tengah Covid-19, kita masih diberikan kesempatan untuk berbuat dalam rangka meningkatkan pengetahuan kita tentang tata kelola manajemen berwirausaha ini,” imbuh Apriyadi
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Muba Zulfakar dalam laporannya menyampaikan, kegiatan berlangsung di Wisma Atlet Sekayu dengan standar protokol kesehatan, peserta diwajibkan menggunakan masker dan menjaga jarak.
Menurut Zulfakar, kegiatan pelatihan selama tiga hari diikuti sebanyak 30 orang pelaku UMKM yang berasal dari empat kecamatan, yaitu Kecamatan Babat Toman, Kecamatan Lawang Wetan, Kecamatan Sekayu, dan Kecamatan Plakat Tinggi.
Untuk fasilitas KUR bagi UMKM sebesar Rp25 juta Zulfakar menjelaskan, Dinas Koperasi akan bekerjasama dengan Bank BRI, Bank BNI dan Bank Sumsel Babel.
“Kami juga akan mengusulkan UMKM untuk mendapatkan bantuan dari Kementerian Koperasi, selain itu bantuan pemerintah usaha mikro, dan juga akan memfasilitasi untuk mendapatkan izin usaha mulai dari nomor induk usaha, izin usaha UMKM nya, sehingga legalitasnya jelas. Ini sebagai bahan usulan pihaknya ke kementerian koperasi,” katanya.
Melalui pelatihan kewirausahaan tersebut Zukfakar mengharapkan, para pelaku UMKM dapat meningkatkan kemandirian sehingga UMKM di Muba mampu meningkatkan mutu dan daya saing produk yang dihasilkan dan juga mampu memasarkan produknya.
Editor : Maspril Aries
