EkbisNews.com, Sekayu – Menghadapi dampak dari penyebaran pandemi virus Covid-19 Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) bergerak cepat dengan menjalankan program Jaring Pengaman Sosial (JPS). Bersama Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Pemkab Muba mulai menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga.
Dalam siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Muba menyebutkan, bantuan dari program JPS tersebut mulai disalurkan pada Jumat (3/4). Bupati Muba Dodi reza Alex ikut turun langsung menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga pekerja non formal, buruh bangunan dan pedagang kaki lima, tukang ojek dan penarik becak yang ada di empat kelurahan dalam Kota Sekayu.
Bantuan yang paket sembako yang berasal dari IKAPTK tersebut sebelumnya telah dilakukan penyerahan secara simbolis di halaman pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate kepada Camat Sekayu dan empat lurah dengan disaksikan oleh Ketua IKAPTK Muba Joni Martohonan Simanungkalit dan Sekretaris Sunaryo bersama anggota IKAPTK Muba lainnya.
Bupati Muba Dodi Reza Alex mengucapkan banyak terimakasih kepada jajaran IKAPTK Kabupaten Muba karena berinisiatif menunjukkan kepedulian kepada masyarakat golongan pekerja harian informal. “Hari ini saya nyatakan sebagai kick off, dimulainya pencanangkan program JPS di Musi Banyuasin,” katanya.
Menurut Dodi Reza Alex, peluncuran program JPS untuk meminimalisir dampak secara ekonomi akibat pandemi virus Covid-19. “Alhamdullilah pembagian sembako kepada masyarakat yang terdampak akibat wabah virus corona bisa diberikan langsung kepada warga golongan paling bawah, buruh harian lepas, pekerja harian dan lainnya lagi,” ujarnya.
Sementara itu menurut Ketua IKAPTK Muba Jhoni Martohonan, bantuan paket sembako yang disalurkan pada program JPS bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. “1.000 paket sembako ini kita salurkan di empat kelurahan di Kecamatan Sekayu,” katanya.
Warga yang mendapat bantuan paket sembako di Kelurahan Kayu Are, Kelurahan Serasan Jaya, Kelurahan Soak Baru dan Kelurahan Balai Agung adalah warga yang terdata dalam basis data terpadu (BDT). Paket sembako yang diberikan berisi beras, mie, minyak goreng, dan ikan kaleng.
Bupati Muba turun langsung menyerahkan bantuan ke rumah warga di sekitar Kelurahan Balai Agung. Sambil menyerahkan paket Dodi berpesan kepada warganya untuk tetap semangat, bersabar dan jaga kesehatan serta mengajak warga bersama mencegah penyebaran virus Covid-19 dengan mengikuti imbauan protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah.
“Bantuan ini memang belum banyak dan tentu belum cukup. Namun akan terus berlanjut selama wabah Covid-19 masih terjadi,” ujarnya.
Bupati Muba juga menjelaskan, telah menginstruksikan jajaran Pemkab Muba untuk mendata warga masyarakat guna mendapatkan bantuan tunai dan non tunai untuk meringankan beban masyarakat selama pandemi Covid-19. Langkah awal adalah berupa bantuan sembako dari Pemkab Muba bersama IKAPTK Kabupaten Muba.
“Kepada seluruh masyarakat Muba saya himbau agar tetap menjaga kesehatan, terapkan pola hidup bersih dan sehat, tetap beribadah, jangan ke luar rumah jika tidak terlalu mendesak,” pesannya.
Salah satu warga penerima bantuan sembako, Rudi, mengaku merasa senang atas kepedulian Pemkab Muba dan IKAPTK Muba di tengah dampak pandemi virus Corona ini.
“Terimakasih Pak Bupati atas bantuan sembako. Kami warga golongan rendah sangat merasakan dampak dari wabah corona ini. Ekonomi kami menurun, kami dari tukang ojek dan ada juga pedagang kaki lima dan tukang becak buruh harian lepas penghasilan menjadi berkurang,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Heryandi Sinulingga AP dengan mendatangi sekretariat PWI Muba mengajak wartawan untuk ikut terlibat membantu program JPS bagi warga Muba yang terdampak pandemi virus Covid-19.
“Seperti para petugas medis, dan Forkopimda, jurnalis juga berada di garis depan selama pemerintah berupaya mengatasi dampak Covid-19 ini. Bupati Muba selalu mengapresiasi rekan-rekan jurnalis,” kata Sinulingga.
Editor : Maspril Aries
