Uncategorized

Pelabuhan Laut TAA Diresmikan, Gubernur Janjikan Insentif Khusus

Herman Deru menjanjikan insentif dan kemudahan khusus bagi para pengguna pelabuhan Tanjung Api Api.

EkbisNews.com, Palembang – Setelah limabelas tahun menunggu akhirnya pelabuhan laut Tanjung Api Api diresmikan Gubernur Sumsel Herman Deru, Rabu (14/03).

Gubernur Sumsel Herman Deru menjanjikan insentif dan kemudahan khusus bagi para pengguna pelabuhan Tanjung Api Api.

Pelabuhan yang berada di areal seluas 8,5 hektar dan masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ini diharapkan akan menjadi trendsetter keberanian Pemerintah Daerah untuk membuka pelabuhan ini kendati kondisinya masih sangat minimal.

“Kita akan memulainya sekarang dan kita harus berani dengan memulai langkah kecil untuk menghasilakan langkah besar,” kata Herman Deru.

Sementara Dirjen Perhububungan Laut Kementerian Perhubungan Agus H Purnomo mengatakan empat tahun terakhir pemerintah memang fokus membangun infrastruktur. dia taranya pelabuhan.

“Tempat ini 15 tahun lalu mulai dibangun. Awalnya saya pesimis. Namun hari ini merupakan momentum bersejarah bagi Sumatera Selatan untuk membuka pelabuhan ini,” katanya.

Lihat Juga  Masa Panen Raya. Gabah Harus Diatas Rp 4.070 per Kg

Ditempat terpisah Pakar Transportasi Sumsel Erika.Buchari mengatakan hari ini menjadi starting poing untuk pengembangan TAA.

“Saatnya Pemprov berkonsentrasi untuk pengembangan TAA menjadi pelabuhan barang. Dimulai dengan membangun jenis-jenis terminal fasilitas. Kalau dia BBM dimana tempat untuk.memuat dari dan kekapal. Apakah itu BBM, CPO dan lainnya. Jadi satu komoditas satu terminal,” kata Erika.

Kepala Kantor Syahbandara dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Palembang  Kapten Mugen mengatakan sudah ada dua kapal yang sandar di TAA. Satu kapan BBM dan lainnya CPO.  “Ada beberapa perusahaan yang sudah berminat sandar di sini,” katanya.

Pelabuhan Laut TAA sudah dibangun sejak 2004. Hingga 2017 unvestasi untuk Pelabuhan Laut TAA mencapai sekitar 235.8 miliar terdiri dari dana ABN Rp 175 miliar dan sisanya APBD Sumsel.

Lihat Juga  Pertumbuhan Penerimaan Pajak Melambat

Pelabuhan Barang

Pelabuhan barang ini dibangun berasal dari anggaran APBN dan APBD Sumsel 2004, 2014 dan 2018 dengan total biaya sekitar  Rp 155 miliar.

Tahap awal bertindak sebagai operator dalam pengoperasian ini masih dipegang Kantor Kesahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) di bawah Kementrian Perhubungan.

Pelabuhan barang ini akan dilewati kapal berkapasitas 1000 DWT. Panjang dermaga 20 x 50 meter dan kedalaman 3-5 meter. Sementara fasilitas dermaga, antara lain trester (jalan menuju dermaga) causeway.

Pemprov Sumsel kata Nelson akan dapat mengelola pelabuhan barang ini setelah terbentuk Badan Usaha  Pelabuhan  (BUP).

Diharapkan adanya pelabuhan barang ini akan dapat mengurai kemacetan dan meningkatkan perrkonomian  Palembang yang selama ini terkonsentrasi pada pelabuhan Bom.Baru. “Terlebih jalan menuju TAA sepanjang 67 km sudah dalam kondisi baik.

Editor: Ida Syahrul

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button