NASIONALTRAVELING

Para Maling Dana Pensiun BUMN, Erick Thohir Mohon Jaksa Agung Sikat Habis

Jakarta, Ekbisnews.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir mewanti-wanti jajarannya agar jangan sampai menyelewengkan atau menjadi maling Dana Pensiun BUMN (Dapen BUMN).

Karenanya, Erick serius melalukan bersih-bersih di tubuh perusahaan-perusahaan plat merah. Salah satu fokusnya seputar upaya sukses pengelolaan dapen.

Perluasan dan pengetatan audit terhadap Dapen BUMN terus dilakukan. Langkah ini bukan hanya terhadap kasus Jiwasraya dan Asabri.

v“Setelah kasus Jiwasraya, saya curiga dan khawatir bahwa ada persoalan yang sama pada dana pensiun BUMN,” ujar Erick dalam Konferensi Pers bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023.

Lihat Juga  Pertama di Indonesia CPNS Muba Formasi 2019 Mulai "Ngantor"

Atas dasar kecurigaan itu, Erick memerintahkan pejabat berwenang Kementerian BUMN melakukan pengecekan langsung atas dana pensiun BUMN.

Ternyata, dari 48 dana pensiun, sebanyak 34 di antaranya atau 70% pengelolaannya dalam kondisi tidak sehat.

Atas temuan itu, Erick bergerak cepat. Ia meminta bantuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan Audit Dengan Tujuan Tertentu.

Audit BPKP itu, kata Erick, dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, Audit Dengan Tujuan Tertentu dilaksanakan pada empat Dapen BUMN.

Keempat Dana Pensiun ini, lanjut Erick, mengalami kerugian Rp300 miliar. Penyebabnya diduga karena penyimpangan investasinya.

 c“Ini amat sangat mengecewakan pekerja yang telah bekerja puluhan tahun. Masa tuanya dirampok oleh pengelola yang biadab,” kata Erick geram.

Lihat Juga  61 Tahun Pusri Luncurkan Rumah BUMN untuk UMKM

Lebih jauh, Erick meminta Jaksa Agung untuk tidak ragu memberantas oknum pelaku penyimpangan dapen tanpa pandang bulu.

“Pak Jaksa Agung, sikat saja para oknum ini tanpa pandang bulu. Seperti yang Bapak lakukan pada kasus Jiwasraya dan Asabri. Saya dan seluruh jajaran di Kementerian BUMN siap berhadapan dengan siapapun yang main-main dengan nasib para pensiunan,” tandas Erick.

Atas perkembangan tersebut, Erick menyampaikan terima kasih kepada Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh yang telah membantu audit dapen BUMN. (*)

Editor: Bangun Lubis

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button