Naik lagi 10 Persen, Utang Negara Capai Rp4.567 T sampai Maret
EkbisNews.com – Kementerian Keuangan mencatat bawah utang pemerintah naik 10,42 persen per akhir maret 2019, berada di posisi Rp.4,567 triliun dibandingkan pada tahun sebelumnnya Rp4.136 triliun.
Mengutip data Kementerian Keuangan utang pemerintah didominasi oleh penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebanyak Rp3.776 triliun atau 82,68 persen dari seluruh utang outstanding pemerintah. Sementara itu, sisa Rp791,19 triliun merupakan pinjaman biasa.
Hanya saja, pertumbuhan utang dari penerbitan SBN meningkat lebih tinggi. Kemenkeu mencatat penerbitan SBN naik 12,49 persen dari Rp3.356 triliun pada Maret 2018 menjadi Rp3.776 triliun pada Maret 2019.
Namun, itu pun tak lepas dari kebijakan prefunding atau kebijakan menarik porsi pembiayaan yang cukup besar pada awal tahun untuk menutupi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.
Berdasarkan data yang sama, penarikan SBN netto selama kuartal I 2019 mencapai Rp185,83 triliun atau mencapai 47,78 persen dari target pembiayaan SBN tahun ini Rp388,96 triliun. Angka ini lebih tinggi 25,37 persen dibanding Maret tahun lalu, saat pemerintah menerbitkan SBN netto sebesar Rp148,22 triliun.
“Patut juga dicatat bahwa meskipun minat atas SBN semakin tinggi, pemerintah secara hati-hati dan terukur dalam menerbitkan SBN demi memenuhi kebutuhan pembiayaan dan permintaan (demand) di pasar keuangan,” jelas Menteri Keuangan Sri Mulyani dikutip Selasa (23/4).
Dia menambahkan pemerintah mempertimbangkan unsur kehati-hatian karena SBN merupakan utang yang mengandung risiko dan biaya.