KULINER

Menuju Kilometer Nol di Pgk

Oleh : Maspril Aries
Wartawan Utama/ Penggiat Kaki Bukit Literasi

Tugu Kilometer Nol Kota Pangkalpinang yang diresmikan pada 1 Januari 2021 tersebut letaknya di sudut pertemuan antara Jalan Merdeka dan Jalan Jendral Sudirman

Setiap negara dan setiap kota punya kilometer nol yang menjadi titik pusat wilayah sekaligus menjadi sebuah kebanggaan. Seperti Kota Pangkalpinang yang kerap disingkat “Pgk”. Terhitung sejak 1 Januari 2021 Pangkalpinang memiliki tugu “Kilometer Nol” (0) yang keren. Tugu ini memiliki desain yang sangat khas terinspirasi dari sebuah koin atau uang logam masa lalu.

Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil meresmikan tugu Kilometer Nol pada 1 Januari 2021 – FOTO : IG@maulanaklil

Peresmiannya langsung oleh Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil. Mantan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) itu mengharapkan tugu Kilometer nol bisa menjadi salah satu daya tarik dari ibu kota Provinsi Kepualauan Bangka Belitung (Babel). “Berfoto di tugu ini menjadi penunjuk bahwa sudah hadir di pulau Bangka, sekaligus menjadi bukti bagaimana Kota Pangkalpinang meningkatkan branding kota,” katanya.

Tugu Kilometer nol Pangkalpinang berdesain replika koin Picis Van Pangkalpinang dengan ukuran diameter 4,8 meter dan berat sekitar 600 kilogram. Koin Picis Van memiliki nilai historis digunakan sebagai alat pembayaran di distrik Pangkalpinang tahun 1217 Hijriah atau 1802 Masehi dan disebut dengan “Picis van Pangkalpinang.”

Tugu Kilometer nol tidak hanya menjadi ikon dan branding sebuah kota. Kilometer nol menurut Wikipedia,  di beberapa negara, meskipun tidak masuk Anglosfir, Kilometer Nol (juga ditulis km 0) merupakan sebuah lokasi (umumnya di ibu kota negara), di mana jarak secara tradisional diukur. Sebutan yang sama juga ditetapkan untuk setiap jalan (seluruh lokasi di jalan itu memiliki nomor, tergantung jaraknya dari lokasi tersebut), dan untuk setiap kota (umumnya kantor pos pusat kota digunakan untuk ini).

Tugu Kilometer Nol Kota Pangkalpinang yang diresmikan pada 1 Januari 2021 tersebut letaknya di sudut pertemuan antara Jalan Merdeka dan Jalan Jendral Sudirman atau persis di sebelah rumah dinas Wali Kota Pangkalpinang atau di seberang Alun-alun Taman Merdeka.

Kehadiran tugu Kilometer Nol yang menjadi penanda pengukur jarak secara tradisional yang mengukur jarak dengan tiga ibu kota kabupaten lainnya yang berada di pulau Bangka. Ke arah utara menuju ibu kota Kabupaten Bangka berjarak 32 km, ke selatan menuju Koba ibu kota Kabupaten Bangka Tengah berjarak 58 km dan Toboali ibu kota Kabupaten Bangka Selatan berjarak 125 km.

Wali Kota Maulan Aklil melantik pejabat Pemkot Pangkalpinang di pelataran Tugu Kilometer Nol — FOTO : IG@maulanaklil

Kemudian ke arah barat menuju ke Mentok ibu kota Kabupaten Bangka Barat berjarak 138 km dan ke arah timur menjadi pertanda menuju ke pantai Pasir Padi salah satu destinasi wisata pantai terdekat dari Pangkalpinang berjarak 11 km.

Lihat Juga  Bergaya ala Tuan dan Nyonya di Volendam

Tugu Kilometer nol di pulau Bangka yang dibangun dengan biaya sebesar Rp193.600.000 tersebut kini dan kelak akan menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi seperti ikon atau landmark di banyak kota yang kerap dikunjungi wisatawan yang datang.

Tugu & Titik Kilometer 0

Seperti di beberapa kota di Indonesia Kilometer nol adalah destinasi wisata yang selalu masuk dalam daftar destinasi kunjungan wisatawan. Seperti jika ke Yogyakarta, selain berkunjung ke Malioboro dan Keraton Kesultanan Yogyakarta maka Kilometer nol di kota ini destinasi wajib yang harus didatangi khususnya pada malam hari.

Kawasan titik Kilometer nol Yogyakarta adalah destinasi wisata yang menjadi satu rangkaian dengan kawasan wisata Malioboro yang sekaligus menjadi kawasan cagar budaya dan ruang publik yang memiliki keunikan pada fungsi keruangannya dan bangunan-bangunan tua di sekitarnya. Mereka datang ke sini untuk menikmati susana kota Jogja.

Titik Kilometer nol ini terletak di simpang empat Jalan Panembahan Senopati, KH Dahlan, Pangurakan, dan Margo Mulyo. Pada pelataran pelataran Barat dan Timur atau bagian Utara jalan KH Dahlan dan Panembahan Senopati menjadi ruang publik yang banyak dikunjungi khususnya wisatawan. Di sini ada fasilitas seperti kursi taman, papan penunjuk, tempat sampah, lampu, dan pembatas jalan.

Titik kilometer nol Yogyakarta merupakan salah satu bagian dari sumbu imajiner yang menghubungkan Tugu Pal Putih dengan Alun-alun adalah kawasan titik nol kilometer. Di sekitar kawasan titik kilometer nol terdapat bangunan yang membentuk citra kota seperti Museum Bentang Vrederburg, Taman Budaya Yogyakarta, Taman Pintar, Gedung Agung, Gedung Bank BNI, Gedung Bank Indonesia, Kantor Pos Besar dan beberapa bangunan lainnya. Kawasan ini jika pada siang hari digunakan untuk berbagai kegiatan dan saat malam menjelang berubah menjadi ruang terbuka publik.

Titik Kilometer nol selain di Yogyakarta juga bisa ditemukan di kota-kota lain di Indonesia dan dunia. Pada beberapa kota di dunia Kilometer nol identik dengan kantor pos, entah apa alasannya? Seperti di Spanyol, di kota Madrid titik atau tanda Kilometer nol (kilomtro cero) kota ini terletak di pelataran Casa de Correos, persis di depan pintu masuk kantor pos tersebut terdapat tanda Kilometer 0. Dari sinilah seluruh jarak ruas jalan di Madrid dihitung.

Tidak selamanya titik atau tugu kilometer nol hanya milik sebuah kota melainkan juga menjadi pertanda negara. Indonesia memiliki tugu Kilometer nol yang terletak di ujung utara pulau Weh, pulau pada wilayah paling barat Indonesia yang terletak di Provinsi Aceh. Tugu Kilometer nol Indonesia terletak kawasan wisata KM Nol Sabang – Indonesia yang berada di Desa Iboih, Kecamatan Sukakarya, Sabang.

Lihat Juga  Selamat Jalan Pahlawan Komunitas Jazz From Vanka

Tugu kilometer nol Indonesia adalah bangunan bercat putih dengan tinggi sekitar 43,6 meter di atas permukaan laut, di puncak tugu ini terdapat patung Garuda yang mencengkeram perisai yang membentuk angka nol. Juga ada Rencong yang merupakan senjata khas Aceh yang menjadi simbol perjuangan rakyat Aceh. Tugu ini memiliki empat pilar penyangga sebagai simbol batas-batas negara, yaitu Sabang sampai Merauke, Miangas hingga Rote.

Tugu Kilometer nol Indonesia di Sabang diresmikan 9 September 1997 oleh Try Sutrisno yang saat itu menjabat Wakil Presiden Republik Indonesia. Tugu Kilometer nol Indonesia sangat populer di kalangan wisatawan domestik dan mancanegara.

Masih di pulau Sumatera, Indonesia juga memiliki tugu Kilometer Nol Islam Nusantara. Tidak banyak orang tahu tentang tugu kilometer nol yang terletak di Kota Barus di kawasan pesisir selatan Pulau Sumatera menghadap ke Samudera Hindia. Tugu ini diresmikan pada 24 Maret 2017.

Barus adalah ibu kota Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, dalam wilayah Propinsi Sumatera Utara. Catatan sejarah menunjukkan bahwa sejak sekitar abad ke-7 Barus telah menjadi kota perdagangan yang penting di kawasan Samudera Hindia. Warga kota ini sudah sejak lama berinteraksi  Arab, Cina dan India. Kota ini terkenal dengan komoditas perdagangan utamanya adalah Kapur Barus atau kamper.

Sejarah juga mencatat sekitar abad ke-16 hingga 17, Barus juga berperan sebagai pusat studi Islam dan pertemuan antara antara orang Melayu dengan Muslim dari Asia Barat. Penyair melayu Hamzah Fansuri lahir di kota ini. Di sini juga ditemukannya situs-situs Islam yang di dalamnya ditemukan batu-batu nisan dalam jumlah banyak dan berdekorasi membuat beberapa ilmuwan berpikir bahwa Barus adalah salah satu dari beberapa titik-titik penting masuknya Islam ke Sumatera.

Kehadiran tugu atau titik Kilometer nol selalu sarat dengan sejarah yang menjadi pertanda perkembangan daerah tempat tugu tersebut berdiri. Demikian pula dengan tugu Kilometer nol di Pangkalpinang yang desainnya terinspirasi koin yang digunakan untuk transaksi jual beli pada masa lalu. Pada koin tersebut tertera tulisan Arab melayu yang di depan bertuliskan “Haza Falus Pangkalpinang: yang berarti  “Ini uang (kongsi) dari Pangkalpinang” dan pada bagian belakang tertulis aksara Hakka “Bing Lang Gong Si (Pin Long Kung Se)” Bing Lang atau Ping Lang yang berarti pohon pinang sebagai nama spesifik Kota Pangkalpinang.

Kini kehadiran tugu Kilometer nol di kota dengan tagline  “Beribu Senyuman” menjadi ikon menarik yang harus dikunjungi saat datang ke pulau Bangka.

Selamat tiba di tugu Kilometer nol Pangkalpinang. ∎

Editor : MA

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button