NASIONAL

Menteri LHK Tanam Mangrove untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

EkbisNews.com, Dumai – Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) melakukan penanaman mangrove sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Menteri LHK Siti Nurbaya bersama Wakil Menteri LHK Alue Dohong dan pimpinan Pemerintah Kota Dumai, Sabtu (10/4) melakukan penanaman ada 700 bibit mangrove atau kayu api-api (Avicennia.sp) di Pantai Purnama, Provinsi Riau. Pantai ini mengalami abrasi dampak ombak selat Rupat.

Menurut Menteri Siti Nurbaya, penanaman ini menandai pertama kali penanaman mangrove oleh Kementerian LHK dan BRGM dalam rangka Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Provinsi Riau tahun 2021.

Lihat Juga  Menteri LHK : Jurnalisme Lingkungan Sangat Penting

Kota Dumai mendapatkan alokasi penanaman mangrove tahap pertama seluas 408 ha dan jumlahnya akan terus bertambah seiring verifikasi lapangan. “Adapun target penanaman untuk Provinsi Riau tahun ini seluas 15.000 hektar dari target nasional seluas 83.000 hektar,” kata Siti Nurbaya.

Wakil Menteri LHK Alue Dohong menanam bibit mangrove di Pantai Purnama Dumai

Pada 2020 Kementerian LHK melalui BPDASHL Indragiri Rokan, Program PEN mangrove melibatkan 36 kelompok masyarakat, dengan luas total yang ditanam 692 Ha. Melibatkan pekerja sebanyak 1.472 orang, dengan 48.473 hari orang kerja (HOK). Adapun jumlah bibit atau propagul yang ditanam mencapai 3.625.900 batang.

Pada tahun yang sama, khusus di Kota Dumai telah ditanam bersama masyarakat bibit produktif dengan jenis tanaman jambu kristal, lengkeng, mangga, manggis, pinang dan sirsak dengan sebanyak 5.000 bibit.

Lihat Juga  Ada Klinik Outdoor di RSUD Sekayu untuk Pasien Covid-19

Untuk tahun 2021, BPDASHL Indragiri Rokan akan melanjutkan kerja Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di wilayah Riau dan Sumatera Barat. Untuk RHL penanaman tahun 2021 (P0) seluas 1.900 ha. RHL pemeliharaan tahun ketiga (P3) seluas 15.100 Ha.

Selain itu juga ada program pembuatan bangunan KTA, sebanyak 90 unit terdiri dari DAM Penahan dan Gully Plug. Adapun jumlah bibit persemaian permanen tersedia 750.000 batang.

Editor : Maspril Aries

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button