EkbisNews.com, Martapura – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dalam kunjungan ke Kalimantan Selatan (Kalsel) menghadiri peringatan puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2020, meluangkan waktu meresmikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sebuah pondok pesantren di Martapura, Kabupaten Banjar.
Menteri LHK yang datang bersama Sekjen Kementerian LHK Bambang Hendroyono, Sabtu (8/2) meresmikan IPAL domestik, biodigester dan sarana MCK di Ponpes Darul Hijrah Martapura.
“IPAL di Ponpes Darul Hijrah menjadi percontohan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk upaya pengelolaan lingkungan terutama dari limbah domestik, limbah industri kecil dan limbah peternakan di Indonesia,” kata Menteri Siti Nurbaya yang sebelumnya mendampingi Presiden Joko Widodo menanam pohon Mersawa setinggi 15 meter di kawasan Miniatur Hutan Hujan Tropik (MH2T), kawasan perkantoran Pemerintah Provinsi Kalsel di Banjarbaru.
Pembangunan dengan pendampingan Kementerian LHK, IPAL domestik di Ponpes Darul Hijrah mampu mengolah air limbah sebesar 80 m3 per hari dan menurunkan beban pencemar BOD sekitar 90 persen atau setara dengan 10,51 ton per tahun.
Menurut Siti Nurbaya, manfaat lain yang diperoleh dari pembangunan IPAL adalah ketersediaan biogas sebagai sumber energi yang dapat dimanfaatkan oleh dapur pesantren sebesar 4.380 m3 biogas per tahun atau setara 2.014 kg LPG per tahun dengan nilai ekonomi sebesar Rp25.185.000 per tahun.
Kementerian LHK setelah memberi bantuan pembangunan MCK sebanyak 20 unit, pada tahun 2020 akan ditambah 20 unit lagi . “Karena pesantren ini dekat sungai, maka akan kami dampingi juga untuk membuat ekoriparian. Jadi selain menjaga lingkungan, nanti bisa berwisata di dekat sungai,” ujarnya.
“Saya juga telah minta Dirjen segera membentuk kebun bibit rakyat di pesantren ini. Akan ada pengetahuan tekhnis untuk para santri. Kepada para santri saya minta menularkan semangat cinta lingkungan ke masyarakat sekitar. Selain itu juga harus ada pendidikan mengenai pengetahuan pengolahan sampah dan limbah, agar bisa bernilai ekonomi,” katanya.
Dalam kunjungan yang disambut para santri Ponpes Darul Hijrah, Menteri LHK Siti Nurbaya mengucapkan terimakasih pada pimpinan pondok pesantran KH Zarkasyihasbi serta seluruh guru dan santri yang telah mendukung berbagai program peduli lingkungan. “Mari kita bergerak bersama untuk Indonesia tercinta,” ajak Menteri LHK di depan ratusan santri dan santriwati.
Editor : Maspril Aries
