NASIONAL

Mantan Anggota Komisi Yudisial Mustafa Abdullah Meninggal Dunia

EkbisNews.com, Palembang — Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (11/2) kehilangan salah seorang putra terbaiknya. Prof Dr H Mustafa Abdullah SH yang pernah menjadi anggota Komisi Yudisial (KY) periode 2005 – 2010 meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Moehammad Hoesin, Palembang.

Menurut putra tertuanya Mohd Isnaeni, almarhum meninggal dunia pukul 14.30 WIB. “Almarhum rencananya akan dikebumikan Rabu, 12 Februari 2020 pada pukul 12.00 WIB di taman makam pahlawan Ksetra Siguntang. Shalat dan pelepasan jenazah akan dilakukan di Masjid Al Ghazali,” katanya.

Almarhum Mustafa Abdullah adalah salah seorang putra terbaik Sumsel yang menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama dari Pemerintah Indonesia pada 2015 berdasarkan Keputusan Presiden RI No.83/TK/Tahun 2015.

FOTO : REPRO DOK.

Almarhum juga tercatat sebagai guru besar hukum pidana pada Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri) yang dikukuhkan pada 1997, dan dari bimbingannya telah menghasilkan beberapa orang doktor pada beberapa universitas negeri dan swasta.

Lihat Juga  DPR dan Mendikbud Sepakat Ujian Nasional Ditiadakan

Selasa sore saat jenazah baru tiba di rumah duka Jl Masjid Al-Ghazali Komplek Unsri, datang melayat beberapa orang teman almarhum termasuk pimpinan Unsri diantaranya Wakil Rektor I Unsri Zaenudin Nawawi, Dekan Fakultas Hukum Febrian, guru besar Fisip Unsri Alfitri, mantan Rektor Unsri Machmud Hasjim dan Amrullah Arfan mantan dosen FH Unsri.

Mustafa Abdullah yang lahir di Jambi, 20 Oktober 1940 meninggal dunia dengan meninggal istri Hj Zubaidah dan empat orang anak serta tiga orang cucu.

Dalam perjalanan karirnya sebagai dosen atau staf pengajar di Unsri, Mustafa Abdullah pernah menjabat sebagai Dekan FH Unsri masa jabatan 1982 – 1988 kemudian menjabat sebagai Pembantu Rektor I Unsri (1995 – 2003). Pada 2005 peraih gelar doktor dari FH Universitas Indonesia (UI) tersebut pada 1997 dikukuhkan sebagai guru besar FH Unsri.

Lihat Juga  Hibur Anak-anak, Gubernur Herman Deru Main Engrang di Monpera

Sebagai akademisi almarhum Mustafa Abdullah juga sempat menulis beberap judul buku diantaranya, “Intisari Hukum Pidana,” “Sosiologi Hukum dalam Masyarakat” dan “Mencari Sosok Ideal Hakim Agung Indonesia.”

Sebagai anggota KY periode 2005 – 2010 Mustafa Abdullah menjabat sebagai Koordinator Bidang Penilaian Prestasi Hakim dan Seleksi Hakim Agung. Dalam website Komisi Yudisial, Mustafa Abdulah mengatakan menjadi anggota Komisi Yudisial adalah suatu keterpanggilan baginya. “Dalam rangka reformasi peradilan dan parahnya judicial corruption barangkali kita bisa punya peran dalam memperbaiki dunia peradilan” ujarnya.

Editor : Maspril Aries

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button