Manajemen Babel Muba United FC Langsung Bayar Pajak Rp3.310.000
Ekbisnews.com, Sekayu – Hanya satu hari setelah menjalani laga perdana pada Liga 2 Indonesia 2020, Babel Muba United FC langsung menuntaskan kewajibannya membayar pajak daerah kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Senin (16/3), manajemen Babel Muba United FC diwakili Rudy Murod langsung mendatangi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah ( BPPRD) untuk melaksanakan kewajiban membayar pajak daerah dari hasil penjualan tiket saat menjamu Persikat Kabupaten Tegal, Ahad (15/3) di stadin Serasan Sekate, Sekayu.
“Pada pertandingan Babel Muba United FC menghadapi Persikat terjual sebanyak 2.743 lembar tiket. Dari hasil penjulan tiket tersebut, kami langsung setor membayar pajak hiburan sebesar 10 persen ke Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Muba,” kata Rudy Murod.
Sementara menurut Kepala BPPRD Muba Riki Junaidi, “Tadi manajemen Babel Muba United FC telah datang untuk melaporkan dan membayar hasil penjualan tiket dari pertandingan melawan Persikat sebesar Rp33.100.000, jadi pajak yang harus dibayarkan ke daerah sebesar 10 persen atau Rp3.310.000.”
Dari hasil pendapatan penjualan tiket, Rudy Murod mengaku kaget dengan tingginya animo masyarakat di Musi Banyuasin yang sangat antusias menyaksikan pertandingan perdana dari tim berjuluk Beruang Musi tersebut.
“Manajemen mengucapkan banyak terima kasih kepada publik sepakbola Muba yang mau menyaksikan langsung dan membeli tiket di stadion. Semuanya keren dan kami juga harus taat pajak,” ujarnya.
Dengan besarnya minat warga Muba dan sekitarnya untuk menonton langsung pertandingan Babel Muba United dalam kompetisi Liga 2 Indonesia, Rudy berharap pada pertandingan home berikutnya stadion kebanggaan masyarakat Muba ini lebih penuh lagi.
“Kita harus membikin angker stadion Serasan Sekate markas Babel Muba United FC dengan dukungan pemain ke 12 yakni suporter pendukung langsung datang menonton ke stadion. Sudah saatnya tim dari Muba berbicara lebih tinggi pada kancah sepak bola nasional,” katanya.
Setelah menyaksikan antusias dari warga Muba menyaksikan laga perdana, pembina Babel Muba United FC Beni Hernedi mengharapkan dengan adanya pertandingan Liga 2 di Kota Sekayu yang masih menyisakan 10 pertandingan home, dapat memberi manfaat bagi meningkatnya daya saing kota Sekayu khususnya dan Kabupaten Muba umumnya.
“Paling tidak bisa mendorong pendapatan daerah dan memberi ruang ekonomi kreatif kerakyatan. Setiap pertandingan akan menciptakan crowd dan sport turism. Orang dari luar daerah Muba bisa jadi akan datang. Ini otomatis menciptakan transaksi ekonomi, pajak dan retribusi bagi PAD,” kata Beni Hernedi yang juga Wakil Bupati Muba.
Menurut Beni Hernedi, sepak bola profesional sebenarnya adalah industri. “Sudah banyak kota-kota besar di Indonesia yang lebih dulu maju dengan klub sepak bola profesional seperti Bandung, Jakarta dan Surabaya dan kota kota besar lainnya. Alhamdulilah di Sumsel kita jadi yang pertama di luar Palembang. Tentu kita harus menggelorakan terus agar menjadi tuan rumah yang baik.”
Editor : Maspril Aries