Komisi VII DPR Desak Kontribusi Nyata SKK Migas K3S di Muba
EkbisNews.com, Sekayu – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba), Rabu (8/1) menyelenggarakan coffe morning bersama pimpinan Komisi VII DPR, SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S), SKK Migas. Bupati Muba Dodi Reza Alex dan Wakil Bupati Beni Hernedi menjamu tamunya di pendopo Griya Bumi Serasan Sekate.
Dalam siaran pers Pemkab Muba, Wakil Ketua Komisi VII DPR Alex Noerdin dalam sambutannya menjelaskan tentang kekayaan sumber daya alam khusus mineral, energi, dan migas di Musi Banyuasin yang menjadi penyumbang terbesar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kepada pihak terkait yang turut andil dalam pengelolaan kekayaan migas di Muba, DPR mendesak agar memberikan kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat Muba.
“Saya meminta SKK Migas dan K3S yang ada di sini lebih memprioritaskan kontribusi kepada wilayah Musi Banyuasian. Musi Banyuasin ini penyumbang gas terbesar, sejak dulu negara Singapura, pulau Jawa dan di mana-mana saat itu cuma dikirim dari daerah ini. Sudah seharusnya Kabupaten Muba diprioritaskan lebih dulu,” kata mantan Gubernur Sumatera dua periode tersebut.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar itu juga meminta kepala daerah setempat harus tegas kepada perusahaan-perusahaan migas. “Semuanya demi kebaikan bersama. Harus terus berkoordinasi, kalau terjadi permasalahan harus segera diselesaikan oleh pemerintah setempat, jangan sampai berlarut-larut,” ujarnya.
Alex Noerdin mengajak, “Ayo kita sama-sama membangun komunikasi yang baik, perusahaan K3S kasih kontribusi yang nyata bagi pemerintah dan rakyat, beri bantuan yang lebih lagi demi kemajuan Muba. Komisi VII DPR pada prinsipnya siap memback-up Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.”
Sementara itu menurut Bupati Muba Dodi Reza Alex, coffee morning yang diprakarasi Pemkab Muba ada untuk membangun kesepahaman bersama antara K3S, SKK Migas dan Pemkab Muba. “Saya anggap penting pertemuan ini sehingga menghadirkan pimpinan DPR RI dan perusahaan K3S,” katanya.
Bupati Dodi juga menegaskan, “Saya nyatakan Pemkab Muba dalam hal menjaga iklim investasi dan pertambangan yang kondusif sangat mengaharapkan secara penuh koordinasi dan support tanpa catatan dari SKK Migas pusat dan SKK Migas perwakilan Sumbagsel.”
Kepada K3S yang beroperasi di Muba, Dodi juga mengatakan, ‘Dalam membangun Musi Banyuasin pada tahun-tahun mendatang tentu tidak dilepaskan dari kontribusi perusahaan K3S yang ada di Muba. Sebagai perusahaan yang mendapat penugasan dari pemerintah Indonesia untuk meningkatkan lifting migas sudah seharusnya dapat memberikan prioritas maksimal dalam koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Muba.”
Pada coffe morning yang juga dihadiri Forkopimda, Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, Dandim 0401 Muba Letkol Arm M Saufudin Khoiruzzamani, Kepala Kejaksaan Negeri Muba Suyanto, Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Hendra Halomoan, Ketua Pengadilan Agama Saifullah Anshari dan Ketua DPRD Sugondo sertga Sekretaris Daerah Apriyadi, Bupati Muba mengingatkan tentang perlunya, koordinasi dan sinergi serta support dalam kaitan operasional.
“Upaya ini dilakukan agar selalu menjaga Kabupaten Muba yang selama ini sangat menjaga zero konflik. Saya berharap kontribusi sosial para pihak lebih maksimal lagi untuk masyarakat Muba dan menjaga hubungan harmonis dengan para pihak,” katanya.
Editor : Maspril Aries