Kementerian LHK Bangun Persemaian Modern di Kawasan Danau Toba
EkbisNews.com, Toba – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara (Sumut) diantaranya mengunjungi kawasan Danau Toba.
Dalam siaran pers Kementerian LHK menyebutkan, Menteri Siti Nurbaya yang datang bersama beberapa pejabat pimpinan tinggi Kementerian LHK melihat langsung pembangunan pembangunan Persemaian Modern Toba di Desa Sibisa, Kabupaten Toba.
Menteri Siti juga meninjau beberapa lokasi di sekitar Danau Toba untuk rencana penanaman dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan (RHL), diantaranya di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja dan Desa Pearung, Kecamatan Lintong Ni Huta di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Kementerian LHK membangun persemaian modern sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, yaitu melakukan upaya rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) secara besar-besaran untuk menangani degredasi lingkungan dan bencana.
Kementerian LHK kini tengah membangun sejumlah persemaian modern di beberapa wilayah di Indonesia yang dapat memproduksi bibit dalam skala besar. Persemaian modern yang tengah dan yang akan dibangun terdapat berada di Kalimantan Timur (Kaltim) seluas 120. di sekitar kawasan pariwisata Danau Toba, Sumut seluas 37,25 Ha, Labuan Bajo, NTT seluas 30 Ha, di Mandalika, NTB seluas 32,25 Ha, dan Likupang, Sulawesi Utara seluas 30,33 Ha.
Menteri Siti Nurbaya berpesan, apabila terdapat lokasi RHL yang melibatkan masyarakat dalam Usaha Pengelolaan Sumberdaya Alam (UPSA), maka harus dilakukan secara utuh.
Menteri LHK juga mencontohkan dalam melaksanakan RHL, misalnya pada bagian paling atas bentang alam yang harusnya terdapat pepohonan, maka tidak boleh terputus garis pepohonannya. “Selain itu, harus diperhatikan juga saluran air jatuh dapat dibuatkan embung bawah atau embung atas untuk menahan air tidak langsung masuk ke Danau Toba,” katanya.
Upaya RHL di daerah tangkapan air (DTA) Danau Toba, sejak tahun 2015 hingga 2021 telah dilaksanakan kegiatan RHL seluas 5.098 Ha. Di DTA Danau Toba ini juga telah dibangun Kebun Bibit Rakyat (KBR) sebanyak 30 unit dan Kebun Bibit Desa (KBR) sejumlah 18 unit untuk menyediakan bibit pohon. Jumlah bibit pohon yang telah disalurkan untuk RHL sejak tahun 2015 hingga saat ini telah mencapai lebih kurang 3 juta bibit pohon.
Sementara itu saat berada di Parapat, Menteri LHK Siti Nurbaya bertemu dan berdiskusi dengan beberapa bupati yang daerahnya berada di sekitar Danau Toba. Bupati yang hadir diantaranya Bupati Toba, Bupati Humbang Hasundutan, Bupati Simalungun, Bupati Dairi.
Pada pertemuan tersebut Menteri Siti ingin mengetahui kondisi nyata yang terjadi di lapangan. Selain itu, juga untuk menyamakan visi dan langkah dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan di kawasan Destinasi Wisata Super Prioritas Danau Toba.
Sebelum mengakhiri kunjungan kerjanya, Menteri Siti Nubraya berdialog dengan organisasi masyarakat sipil Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM) di Parapat. Dialog dimaksudkan untuk mendengarkan keterangan dari perwakilan masyarakat terkait persoalan yang terjadi di sekitar Danau Toba.
Menurut Menteri LHK, pemerintah telah membuat sejumlah aksi korektif atas kebijakan yang kurang ideal. Dirinya memastikan pemerintah hadir untuk memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Selanjutnya, seluruh informasi dan keterangan yang didapat dari kunjungan kerja kali ini akan dibahas lebih lanjut dalam tingkat yang lebih tinggi di Jakarta, untuk menentukan keputusan teknis penyelesaian permasalahan yang terjadi di lapangan.
Editor : Maspril Aries