Kadisdik OKU Bantu Siswi Putus Sekolah Kembali ke Sekolah
EkbisNews.com, Palembang – Seorang siswi sekolah dasar (SD) Putri Anjani harus putus sekolah karena tidak punya biaya untuk melanjutkan sekolahnya di SD Negeri 6 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Mendapat kabar tersebut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) OKU Teddy Meilwansyah mendatangi sekolah tersebut.
Di sekolah tersebut Teddy Meilwansyah langsung menemui Putri Anjani untuk kembali bersekolah. “Alhamdulillah ananda Putri Anjani sekarang kembali sudah bersekolah,” katanya, JUmat (31/1).
Selain putus sekolah karena faktor ekonomi semata. Putri Anjani juga harus berjualan gorengan sebagai tulang punggung mencari nafkah menghidupi nenek dan uwaknya.
Di laman instagramnya (IG) @teddy_ag2018 mantan Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menulis, Alhamdulillah ananda Putri Anjani yang sempat putus sekolah karena yatim piatu dan keterbatasan biaya telah kembali ke sekolah. Hari ini telah kami serahkan dana untuk pembelian pakaian seragam dan peralatan sekolah untuk ananda Putri.
Teddy mengakui, melihat semangat yang besar pada diri Putri Anjani untuk terus belajar dan sekolah. “Saya yakin dia akan menyelesaikan sekolah dengan baik dan baik dan menunjukan prestasi. Terimakasih sahabat-sahabat media dan masyarakat yg telah membantu kami untuk mengawasi, mengontrol dan memberikan masukan saran yg baik demi kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten OKU tercinta.”
Perhatian mendapat seimpati dari banyak follower-nya. Salah satunya, dari @richard_chahyadi yang menjabat Kepala Dinas Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), “Mantap pak kadisdik, uluran tangan yang seperti ini yang ditunggu banyak masyatakat.”
Kemudian mantan Pemimpin Redaksi Radio Trijaya FM Jakarta Eddy Koko dalam IG-nya @ketikeddykoko menulis, “Kepedulian yang perlu mendapat pujian dan dukungan. Pendidikan itu penting, utama, bukan berpikir saat ini tetapi 40 tahun lagi. Jika hari ini pendidikan negeri ini gagal maka kita tidak memiliki pemimpin masa depan.”
Eddy Koko juga menuliskan, “Kwalitas pendidikan anak hari ini juga menentukan perjalanan negeri ini esok. Sekarang tidak ada batas antara desa dan kota maka tidak ada alasan setiap orang mengatakan tidak bisa. Haerul pembuat pesawat terbang adalah anak desa yg menjungkirbalikan banyak teori masa lalu. Persaingan ke depan semakin keras dan ketat. Selamat bekerja buat pak Kadis. Terus melangkah untuk pendidikan Indonesia yg lebih baik dan manusiawi. Salam dari jauuuuuhhh sekali.”
Teddy Meilwansyah, menjawab simpati tersebut, @ketikeddykoko sepakat Om jendral, kata kunci nya peduli dan peka, Terimakasih Om Eddy Yang Terpelajar dan Sang Pemikir yg luar biasa, banyak tulisan dan pikiran-pikiran yang selama ini menjadi inspirasi kami semua. Kami selalu butuh masukan, ide dan terobasan-terobosan khususnya untuk kemajuan dunia pendidikan. Ditunggu project pendidikan uuntuk OKU Om Jendral.
Kepada para kepala sekolah dan seluruh guru di Kabupaten OKU, meminta mereka peka dengan keadan di luar sekolah termasuk lingkungan masing-masing. Seperti melihat ketimpangan sosial adanya anak-anak kurang mampu putus sekolah lantaran tidak ada biaya. Terutama anak yang punya keinginan kuat untuk bisa terus sekolah.
“Kepala sekolah dan guru jangan hanya melihat lingkungan sekolah saja tapi harus peka dan peduli dengan lingkungan sekitar. Jika ada menemukan seperti yang menimpa Putri Anjani harus segera memberikan bantuan,” pesan Meilwansyah.
Editor : Maspril Aries