NASIONAL

Kabupaten Muba Perketat Pengawasan Lima Pintu Masuk

EkbisNews.com, Sekayu – Mencegah penyebaran dan penularan virus Covid-19 di wilayahnya, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) memilih kebijakan memperketat penjagaan dan pemeriksaan lalu lintas orang di pintu-pintu masuk ke daerah yang disebut Bumi Serasan Sekate.

“Hari ini kita gelar pasukan di Polres Muba untuk memastikan kesiapan petugas dalam melakukan penjagaan dan pengamanan. Kita lakukan pembatasan pergerakan pada pintu masuk ke Muba. Ada lima titik pintu masuk yang hari ini kita lakukan pengetatan bekerjasama dengan Polres Muba,” kata Bupati Muba Dodi Reza Alex, Selasa (31/3).

Dalam siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Muba menyebutkan, lima titik pintu masuk pada perbatasan Kabupaten Muba dengan Provinsi Jambi di Kecamatan Bayung Lencir, perbatasan Kabupaten Muba dengan Kabupaten Banyuasin di Kecamatan Lais dan Babat Supat. Perbatasan Kabupaten Musi Banyuasin dengan Kabupaten Musi Rawas di Kecamatan Sanga Desa dan perbatasan Kabupaten Muba dengan Kabupaten Pali di Kecamatan Sungai Keruh.

“Jadi apabila ada suspect dari luar yang akan masuk ke Muba terpaksa wajib mengikuti protokol kesehatan dan wajib melakukan isolasi selama 14 hari. Khusus untuk pintu masuk dari Jambi dan pintu masuk lainnya bagi pendatang yang lewat dan terindikasi suspect kita lakukan rapid test dan kita ada rumah isolasi di Bayung Lencir dan RS Sungai Lilin,” kata Bupati Dodi Reza Alex.

Lihat Juga  PWI Sumsel Gandeng SKK Migas Gelar UKW Angkatan 31

Menurut Dodi Reza Alex langkah memperketat pintu masuk ke Muba karena Kabupaten Muba berada di tengah dan menjadi daerah lintas sejumlah kabupaten/kota dan provinsi di Sumatera. “Kami memilih perketatan pintu masuk ketimbang lock down yang berarti masyarakat sama sekali tidak diperbolehkan beraktivitas di luar rumah,” ujarnya.

Bupati Muba menjelaskan, lock down belum dilakukan, hanya masyarakat diimbau meminimalisir ke luar rumah, jika tak penting itu dan baiknya bekerja dari rumah. “Tujuan semua ini yang kami lakukan untuk dapat meminimalisir penyebaran virus Covid-19 masuk Muba dengan pembatasan dan memperketat masuk wilayah,” ujarnya.

Walau memperketat penjagaan di pintu masuk Kabupaten Muba, Dodi Reza Alex memastikan kebutuhan logistik masyarakat Muba tetap terpenuhi. “Barang-barang kebutuhan pokok kita perbolehkan masuk atau melintas. Sebab yang kita periksa itukan orangnya. Kita jamin pasokan untuk Muba aman termasuk saat Ramadhan dan lebaran nanti,” kata Bupati peraih gelar doktor administrasi publik dari Universitas Padjadjaran (Unpad).

Lihat Juga  Tangani Covid-19 Dokter sampai Cleaning Service di Muba Dapat Reward

Untuk jaring pengaman sosial bagi pekerja harian dan warga kurang mampu serta kebutuhan ke depan bagi warga Muba dalam penanganan virus Covid-19, tim TAPD menyisir 30 persen dari anggaran APBD Muba 2020 dan dipastikan terkumpul dana Rp500 miliar untuk penangan Covid-19.

Sementara Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem bersama Kodim 0401/Muba terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya virus Covid-19 dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat secara mandiri. Termasuk sosialisasi Maklumat Kapolri No. Mak/2/III/2020.

Menurut Komandan Kodim 0401 Letkol Arm Muhsyaiffudin Khoiruzzamani, seluruh jajaran kodim siap dan setiap hari sesuai SOP melaksanakan sosialisasi dan penyemprotan disinfektan baik pagi sore serta sosialisasi pada malam hari oleh jajaran kodim Koramil dan Babinsa di setiap desa dan kelurahan secara bergilir secara mandiri untuk pencegahan Covid 19.

Editor : Maspril Aries

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button