EkbisNews.com, Jakarta – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Inpex Masela, Ltd selaku pengelola proyek LNG Abadi pada wilayah kerja Masela siap menjadi pemasok suplai gas untuk industri pupuk dan pembangkit listrik yang dibutuhkan dua BUMN, PT Pupuk Indonesia dan PT PLN.
Dalam siaran pers SKK Migas, Rabu (19/2) telah ditandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Inpex Masela, Ltd dengan PT Pupuk Indonesia dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mensuplai kebutuhan gas dua BUMN tersebut.
Dengan disaksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii dan Presiden & CEO INPEX Corporation Takayuki Ueda, penandatanganan MoU dilakukan Presiden Direktur Inpex Masela Ltd Kenji Kawano, Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat dan Direktur Utama PLN Zulkilfi Zaini.
Nota Kesepahaman ditandatangani untuk memulai pembahasan atas penjualan dan pembelian untuk mensuplai gas yakni LNG ke pembangkit listrik tenaga gas yang dioperasikan oleh PLN dan gas alam sebesar 150 juta standard kaki kubik per hari (mmscfd) untuk kilang co-production yang akan dibangun PT Pupuk Indonesia.
Nota Kesepahaman ini menandai pencapaian terbaru dari pengembangan Proyek LNG Abadi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Propinsi Maluku, yang memiliki cadangan terbukti yang sangat besar mencapai 18,5 TCF dan 225 juta barrel kondensat, akan menjadi salah satu pilar penting sebagai enginee of growth yang mampu menopang kebutuhan industri di Indonesia secara berkelanjutan .
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam sambutannya mengatakan, “Nota kesepahaman ini merupakan satu tahap pencapaian dari pengembangan proyek LNG Abadi Masela. Penyerapan gas oleh PT Pupuk Indonesia dan PT PLN menunjukkan komitmen pemerintah dan industri hulu migas untuk memprioritaskan permintaan gas dari dalam negeri sebagai upaya bersama untuk meningkatkan daya saing industri nasional untuk membangun perekonomian Indonesia yang berkelanjutan.”
Sementara itu Presiden & CEO Inpex Takayuki Ueda berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia. “Kami senang dengan hasil kolaborasi bersama dengan Pemerintah Indonesia termasuk dengan Kementrian ESDM, SKK Migas, PLN dan Pupuk Indonesia tentang Nota Kesepahaman ini,” katanya.
Menurut Takayuki Ueda, pelaksanaan nota kesepahaman ini akan meningkatkan kepastian dari proyek LNG Abadi yang menjadi salah satu proyek strategis nasional Indonesia dan diharapkan mendorong optimisme masyarakat dan sektor industri di Indonesia serta pasar LNG internasional.
“Dengan semangat kebersamaan, kami yakin kita dapat mencapai tujuan bersama untuk membuat proyek LNG Abadi ini berproduksi sesuai jadwal dan dapat berkontribusi bagi ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Presiden Direktur INPEX Masela, Ltd Kenji Kawano juga menambahkan, bahwa kebutuhan gas Indonesia secara konsisten tumbuh dalam jangka panjang, sehingga minat gas dari perusahaan Indonesia menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan Inpex.
Editor : Maspril Aries
