NASIONAL

Inovasi Pakan Ternak “Mososa” Tekan Angka Kemiskinan di Muba

EkbisNews.com, Lais — Berbagai upaya terus digencarkan Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex untuk menekan angka kemiskinan di Muba. Salah satu program yang sukses menekan angka kemiskinan di daerah yang disebut Bumi Serasan Sekate adalah inovasi pengolahan pakan ternak murah dan berkualitas.

Sekretaris Daerah (Sekda) Muba Apriyadi pada pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lais mengatakan, “Program inovasi pakan ternak murah dan berkualitas bisa menjadi salah satu faktor mendorong penurunan angka kemiskinan yang cukup signifikan di Kecamatan Lais.”

FOTO : HUMAS PEMKAB MUBA

Menurut Apriyadi yang mewakili Bupati Muba Dodi Reza Alex pada Musrenbang di Aula Kantor Kecamatan Lais, Senin (17/2), berbagai upaya terus digencarkan Bupati Dodi Reza Alex menekan angka kemiskinan di Muba. Program yang dinilai sukses menekan angka kemiskinan di daerah ini adalah inovasi pengolahan pakan ternak dan program replanting atau peremajaan perkebunan sawit yang di inisiasi Bupati Muba Dodi Reza sejak dua tahun terakhir.

Dalam siaran pers Humas Pemkab Muba menyebutkan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan masih cukup tinggi di Kabupaten Muba berada di Kecamatan Lais. “Oleh karena itu hal terpenting tugas kita bagaimana melakukan percepatan menekan angka kemiskinan,” ujar Sekda Muba Apriyadi.

Lihat Juga  Titus Bonai Berlabuh di Muba Babel United FC

Menurut Apriyadi, di Muba mata pencarian warga didominasi pada sektor pertanian dan peternakan, oleh sebab itu apa yang sudah diinisiasi Bupati Muba Dodi Reza Alex sangat efektif menekan angka kemiskinan di Muba.

“Di kecamatan Lais dilaksanakan pemberdayaan masyarakat berupa inovasi pakan ternak murah dan berkualitas, sesuai dengan mata pencarian masyarakat di Kecamatan Lais yaitu di sektor perikanan dan pertanian,” katanya.

Di Kecamatan Lais ini ada sembilan desa yang dialiri Sungai Musi dan Sungai Batanghari Leko, menurut Apriyadi, potensi perikanan di sini harus dimanfaatkan secara maksimal dengan menyasar pada masyarakat miskin yang ada di Kecamatan Lasi.

Pada Musrenbang 2021, Pemkab Muba menurut Apriyadi akan fokus pada program pemberdayaan dan pembangunan konektivitas guna percepatan pengurangan kemiskinan.

“Jadi tidak usah terlalu banyak usulan dan program kecil-kecil yang nantinya tidak terpenuhi oleh kabupaten. Dengan dana desa silahkan untuk memenuhi fasilitas dan kebutuhan di desa. Untuk APBD kita akan fokus bangun jalan konektivitas. Seperti sepanjang jalan Simpang Gardu dan jalan Simpang Petaling. Kalau jalan konektivitas bagus, transportasi lancar, maka bisa meningkatkan perekonomian,” kata Sekda Muba.

Lihat Juga  Gakkum KLHK dan Bareskrim Polri Ingatkan Perusahaan Cegah Karhutla

Sementara itu Camat Lais Deni Sukmana menjelaskan, bahwa upaya Pemerintah Kecamatan Lais dalam Musrenbang 2021 fokus pada pengurangan angka kemiskinan. “Hal pertama adalah mendata masyarakat yang tergolong miskin. Kedua, mencarikan solusi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui sektor pertanian, perikanan dan juga perkebunan,” ujarnya.

Inovasi pakan ternak murah dan berkualiyas di Muba telah diterapkan dengan teknologi yang diberi nama “Mososa.” Teknologi Mososa ini membuat petani dan peternak di Muba bisa hemat hingga 60 persen dan meraup untung mencapai Rp6 juta perbulan.

Menurut Hary Agus Wibowo pemilik hak paten Teknologi Mososa. “Bahan baku membuat pakan ternak mudah didapat, kami petani bisa hemat banyak untuk biaya pupuk. Jadi kami tidak terlalu bergantung lagi dengan pupuk bersubsidi.”

Editor : Maspril Aries

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button