LifeStyle

Ini Tiga Buku Baru Terbitan Bukit Asam

EkbisNews.com, Tanjung Enim — Kabar gembira bagi dunia literasi Indonesia. Pada perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (17/8) PT Buku Asam (PTBA) Tbk menerbitkan tiga judul buku.

Dalam siaran pers BUMN tambang batu bara tersebut, tiga judul buku tersebut diluncurkan usai upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia oleh Direktur Operasi Produksi PTBA Suryo Eko Hadianto di halaman kantor pusat PTBA di Tanjung Enim, Sabtu (17/8).

Tiga judul buku baru tersebut berisi tentang perjalanan perusahaan dan kegiatan sosial masyarakat dari BUMN yang berpusat di Tanjung Enim tersebut. Trilogi buku terbitan Bukit Asam tersebut berjudul “100 Tahun Tambang Tanjung Enim,” “Tanjung Enim Menuju Kota Wisata.” dan “Era Berganti, Cemerlang Menanti.”

Menurut Direktur Suryo Eko Hadianto, pertambangan batu bara di Tanjung Enim sendiri telah dimulai sejak 1919 oleh pemerintah kolonial Belanda. Memasuki tahun 2019 tambang batu bara Tanjung Enim tepat berusia 100 tahun. Hal inilah yang mendasari Bukit Asam meluncurkan buku 100 Tahun Tambang Tanjung Enim,” katanya.

Lihat Juga  Bahaya Tidur dengan Makeup

Buku “100 Tahun Tambang Tanjung Enim” merangkum perjalanan tambang batu bara di Tanjung Enim sejak masih underground mining hingga kini menjadi open pit mining. Tambang batu bara Tanjung Enim sendiri menjadi saksi bisu perjalanan pertambangan batu bara yang terjadi di Tanjung Enim serta perkembangan berbagai teknologi dunia tambang.

Dalam perkembangannya, menurut Suryo Eko, pertambangan batu bara di Tanjung Enim semakin maju dengan komitmen senantiasa memperhatikan lingkungan dan kehidupan masyarakat di sekitarperusahaan.

“Bukit Asam terus berkomitmen untuk terus peduli lingkungan dan mendorong kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui program Tanjung Enim Kota Wisata. Komitmen ini kemudian dituangkan dalam buku berjudul Tanjung Enim Menuju Kota Wisata,” ujarnya.

Lihat Juga  PTBA Kucurkan Rp128 Miliar Bangun 11 Stadion dan GOR

Keinginan PTBA menjadikan Tanjung Enim sebagai kota wisata belajar dari Kota Sawahlunto yang kini berkembang dari sektor pariwisata usai kegiatan penambangan batu bara berhenti. Di Tanjung Enim PT Bukit Asam mulai mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Tanjung Enim kota wisata.

Buku ketiga berjudul “Era Berganti, Cemerlang Menanti,” buku dengan dengan format bergambar yang ditujukan untuk segmen anak-anak. Melalui buku ini, Bukit Asam menceritakan perjalanan sejarah tambang Tanjung Enim sejak 100 tahun lalu dan sejarah Bukit Asam hingga kini.

“Penyampaian perjalanan perusahaan melalui gambar ini, diharapkan dapat mempermudah anak-anak untuk memahami perjalanan perusahaan tambang batu bara milik negara ini,” ujar Direktur Operasi Produksi PTBA.

Editor : Maspril Aries

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button