Harga Emas Antam Kembali Turun ke Rp745 Ribu per Gram
EkbisNews.com, Jakarta – Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) berada di posisi Rp745 ribu per gram pada Jumat (8/11) atau turun Rp5.000 dibandingkan kemarin, yaitu Rp750 ribu per gram. Sementara, harga pembelian kembali (buyback) melorot Rp8.500 dari Rp669.500 per gram menjadi Rp661 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp397 ribu, 2 gram Rp1,43 juta, 3 gram Rp2,13 juta, 5 gram Rp3,54 juta, 10 gram Rp7,02 juta, 25 gram Rp17,45 juta, dan 50 gram Rp34,83 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp69,6 juta, 250 gram Rp175 juta, 500 gram Rp349,8 juta, dan 1 kilogram Rp701,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP, memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.467,7 per troy ons atau menguat 0,09 persen. Harga emas di perdagangan spot turun 0,07 persen ke US$1.467,43 per troy ons pada pagi ini.
Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan pergerakan harga emas Antam terkoreksi karena sentimen global, meskipun harga emas di pasar internasional bervariasi. Hal ini terjadi karena pengaruh kelanjutan negosiasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
AS dan China dikabarkan sepakat akan membatalkan tarif dagang yang selama ini menjadi kendala. Namun, kepastian pembatalan masih menunggu pertemuan antara kedua pimpinan negara, yaitu Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.
“Dua negara ekonomi terbesar di dunia ini menjadi perhatian pelaku pasar, terutama terkait akankah safe haven emas masih akan menarik untuk dikoleksi atau beli ketika terjadi kesepakatan,” jelas Suluh Jumat (8/11).
Oleh karenanya, kata Suluh, ketika sinyal negosiasi perang dagang positif, maka pasar akan mulai menarik diri dari aset safe haven. Lalu, mulai melirik lagi aset-aset berisiko, seperti saham.
Suluh memperkirakan harga emas di pasar internasional akan terkoreksi ke kisaran US$1.460 sampai US$1.480 per troy ons pada hari ini. Kendati begitu, ia mengatakan aset emas berbentuk fisik sebaiknya belum dilepas ke pasar.
“Untuk emas fisik tentu beli di saat murah, jual di saat tinggi,” pungkasnya.