Gubernur Sumsel: Juni, Groundbreaking Penambahan Angkutan Batubara
EkbisNews, Palembang-Untuk memaksimalkan moda angkutan khususnya batubara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) akan melakukan Groundbreaking penambahan angkutan batubara.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru (HD) mengatakan untuk groundbreaking penambahan angkutan batubara ini direncanakan pihaknya akan dilakukan pada tahun ini juga.
“Rencananya akan kita lakukan groundbreaking pada Juni nanti dan kita akan bicarakan ini dengan Menhub (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi),” ujarnya saat diwawancarai seusai meninjau lokasi yang akan dijadikan Terminal Multi Moda, Rabu (5/2/2020).
HD mengungkapkan, dengan adanya groundbreaking ini diharapkan akan ada peningkatan dari kapasitas produksi saat ini. “Penambahan kapasitas lebih dari 100 persen untuk penambahan ekspor batubara keluar Sumsel,” ungkapnya
Dijelaskannya, pemerintah pusat memiliki program pembangunan double track untuk angkutan batubara dan hasil bumi lain. Dan dalam kunjungan yang dilakukan di rel kereta api di Keramasan itu, Herman Deru ingin memastikan kesiapan dan pemanfaatan rel barang khusus batubara yang sudah ada.
“Kita sudah ada Pergub mengenai angkutan batubara harus memakai jalur khusus, salah satunya kereta api. Moda angkutan ini dinilai lebih efisien. Saya tinjau stasiun Simpang ini dan ternyata masih dapat kita maksimalkan lagi pemanfaatan batubaranya. Contohnya, dari tambang batibara dibawa ke stasiun Simpang ini pakai kereta. Dari stasiun Simpang ini, kemudian diangkut lagi ke terminal khusus dan dikirim untuk di ekspor atau dipakai di dalam negeri,” jelas Deru
HD menambahkan, Dengan adanya pemanfaatan angkutan batubara melalui kereta api, bukan hanya dapat meningkatkan ekspor sumber daya alam saja, melainkan bisa menciptakan tertib lalu lintas dan membuka peluang tenaga kerja dimana tenaga kerja lokal dapat dilibatkan.
“Jika ekspor kita meningkat, tentu dampaknya meningkat juga pendapatan asli daerah. Dan pemanfaatannya tetap kita kawal agar PAD bisa bermanfaat langsung untuk kesejahteraan rakyat, tidak ada guna PAD besar jika tidak digunakan untuk rakyat Sumsel,” katanya.
Sementara itu, Dirut PT Sriwijaya Mandiri Sumsel, H Sarimuda mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan upaya dan strategi khusus untuk mendongkrak pendapatan asli daerah Sumsel. Termasuk dalam hal mengelola dan meningkatkan potensi produksi batubara serta ekspor batubara baik ke dalam negeri maupun luar negeri.
“Kita akan launching penambahan angkutan batubara pada Juni nanti. Darisana, kita yakin dan optimis akan meningkatkan kapasitas ekspor batubara, yang hasil akhirnya akan dinikmati oleh Sumsel,” katanya.