Gli Telah Pergi Selamanya
EkbisNews.com, Istanbul – Hasrat berjumpa Gli sirna sudah. Gli sudah pergi untuk selama-lamanya. Kabar duka kepergian Gli tersiar di media sosial dari twitter Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya. Gli yang selama ini menghuni Hagia Sophia, kini telah tiada. Gli mati pada usia 16 tahun setelah menjalani perawatan pada sebuah klinik hewan di Levent, Istanbul, Turki.
Dikutip dari twitter Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya, Gli mati setelah sebelumnya menjalani perawatan sejak 24 September 2020. “Kucing Hagia Sophia Gli, yang telah dirawat di klinik hewan swasta di Levent sejak 24 September, sayangnya mati karena usianya yang sudah tua.” “Kami tidak akan pernah melupakan Anda Gli” tulis Ali dalam akun twitter-nya dikutip Senin (9/11).
Gli adalah seekor kucing berjenis kelamin betina yang bisa dijumpai di dalam Hagia Sophia. Ada yang menyebut dan menulis Gli adalah adalah penjaga Hagia Sophia. Menurut cerita, sudah sekitar 16 tahun Gli tidak pernah meninggalkan bangunan yang pertama kali dibangun tahun 532 tersebut. Namanya “Gli” yang artinya persatuan cinta adalah seekor kucing jenis Europian shorthair dengan mata yang bulat dan bercahaya.
Keberadaan Gli di Hagia Sophia dalam bahasa Turki disebut Ayasofya tak pernah mengganggu mereka yang datang dari mana pun. Gli tak ada pemiliknya, Gli adalah hewan kesayangan semua mereka yang berkunjung ke Hagia Sophia yang sejak 24 Juli 2020 menjadi masjid untuk melaksanakan shalat Jumat pertama setelah selama sekitar 85 tahun menjadi museum tanpa ada shalat Jumat di sana.
Gli tidak hanya terkenal di Turki, namanya dan wajahnya sudah di kenal di mancanegara. Foto-foto Gli banyak bertebaran di media sosial (medsos), bahkan media cetak, online dan televisi membuatkan berita khusus tentang Gli.
Gli mulai dikenal luas dan populer saat Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada 2009 datang ke Hagia Sophia. Presiden Obama dan Perdana Menteri Reccep Tayyip Erdogan sempat menyapa dan membelai Gli.
Setelah Hagia Sophia berfungsi sebagai masjid, Gli masih tinggal di Hagia Sophia yang selama ini sudah menjadi rumahnya. Mengutip media pemerintah Turki, TRT World memberikan jawabannya, perubahan status Ayasofya atau Hagia Sophia dari museum menjadi masjid tidak membuat Gli harus dipindahkan. Gli tetap bisa bebas berjalan-jalan di dalam dan di sekitar Hagia Sophia.
Jika ingin tahu bagaimana Gli menyapa para tamunya di Hagia Sophia, bisa dilihat pada akun Instagram @hagiasophiacat. Seorang pemandu wisata Hagia Shopia, Umut Bahceci telah membuat akun medsos untuk Gli. Sampai Gli mati, akun Instagram @hagiasophiacat sudah ada 676 unggahan foto dan video tentang Gli dan jumlah pengikutnya mencapai 125.000 yang berasal dari mancanegara.
Di Hagia Sophia, selain Gli ada juga saudaranya kucing betina bernama Kizim. Kizim kalah populer dibanding Gli karena Kizim jarang terlihat berjalan atau mendekati para pengunjung Ayasofya. Kizim lebih sering bersembunyi.
Pada hari kematian Gli, Umut Bahceci pemilik akun @hagiasophiacat menulis, “Saya lahir di Hagia Sophia, jantung dunia. Saya baru saja mengucapkan selamat tinggal pada kehidupan ini di mana saya bertemu jutaan orang yang datang ke jantung dunia dengan cinta dan menjadi cermin dari cahaya cinta. Terima kasih untuk semua orang yang memiliki jejak kaki saya di hati mereka.”
Umut Bahceci juga menulis, “Saya sekarang berada di rumah saya selamanya, Sophia. Di tempat khusus di taman Sophia saudara perempuan saya dan saya akan terus menyebarkan cinta yang tak berujung yang telah kami terima dari mu seluruh dunia.”
Jika kelak kembali ke Istanbul dan berkunjung ke Hagia Sophia tak akan lagi berjumpa Gli karena dia telah pergi selamanya. Kembali ke Hagia Sophia kali ini adalah untuk menunaikan salat fardu dan salat sunat di tempat yang kini telah menjadi Masjid Ayasofia.
Editor : Maspril Aries