NASIONAL

Genjot Pembangunan Infrastruktur, Deru Ajak Gubernur Babel dan Walikota-Bupati Hadap Menteri PUPR

EkbisNews.com, Jakarta – Gubernur Sumsel, Gubernur Babel dan walikota dan Bupati se sumsel rapat bersama Menteri PUPR, Basoeki Hadimoeldjono, Kamis (18/7/2019). dalam rapat tersebut tujuh usulan infrastruktur langsung disetujui Menteri.

Tujuh usulan pembangunan infrastruktur yang langsung disetujui menteri untuk dipercepat pembangunannya yakni Jembatan Paiker di Kabupaten Empat Lawang, Pelebaran Jalan Banyuasin-Betung, lanjutan pembangunan Tol Kapalbetung serta realisasi Jembatan Bangka-Sumsel.

Kemudian program normalisasi Sungai Lambidaro Sekanak di Kota Palembang. Normalisasi ini langsung mendapat dukungan persetujuan Menteri dan akan mulai dilakukan pembangunan jika pembebasan lahan selesai dilakukan tahun 2020.

Berikutnya adalah pelebaran Jalintim sepanjang 57 KM Banyuasin-Betung yang saat ini kondisinya sangat kritis dan memicu kemacetan parah. Kemacetan ini diketahui mengganggu lalu lintas perekonomian di 7 provinsi seperti Jambi, Riau, Aceh, Sumbar dan Sumut. Meskipun sejumlah perbaikan dan pelebaran telah dilakukan Pemda setempat.

Selain Jalintim di Banyuasin, dalam rapat terbatas itu Menteri PUPR RI Basoeki Hadimoeldjono, juga berkomitmen memprioritaskan pembangunan exit tol di kawasan Mesuji OKI sepanjang 11 KM dengan dana APBN. Sedangkan sisa pembangunan 6 KM lagi diserahkan ke Provinsi Sumsel.

Lalu yang keempat adalah disetujuinya akses jalan menuju Bandara di Kota Lubuklinggau dan peralihan exit tol ke kawasan industri di kota perbatasan tersebut sesuai keinginan Walikota Lubuk Linggau Prana Putra Sohe saat paparan.

Kemudian yang tak kalah menggembirakan bagi warga Kabupaten Empat Lawang, Lahat dan sekitarnya. Dalam rapat singkat itu Menteri PUPR juga memastikan akan mempercepat pembangunan Jembatan Paiker yang putus dan mengisolir sejumlah warga beberapa waktu lalu dengan menggunakan dana pemerintah pusat secara penuh.

Lihat Juga  Bupati Dodi Mendapat Pin Dharma Wira Waskita dari BAIS TNI

Pembangunan infrastruktur yang berikutnya yang tak kalah ditunggu-tunggu adalah soal pembangunan Jembatan Bangka-Sumsel. Khusus untuk jembatan ini Menteri PUPR juga mengungkapkan dukungannya secara utuh. Hanya saja ia meminta Pemerintah Sumsel dan Bangka melakukan fisibility study yang baik terlebih dulu dan kuat karena Ia sudah menyetujui pembangunan dilakukan dengan dana APBN secara keseluruhan.

“Mari bikin fisibility yang kuat agar kami bisa putuskan ini dibangun karena banyak daerah lain yang juga minta dibangunkan jembatan seperti misalnya Batam. Saya dukung penuh, Fisibility Studynya harus baik dan kuat nanti kita mulai desain. Bila perlu 13 KM lewat laut kalau APBD nya kurang mendingan ditangani APBN,” jelasnya.

Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru mengaku sengaja mengajak Gubernur Babel, Walikota dan Bupati se Sumsel untuk ramai-ramai paparan ke Menteri PUPR. Hal ini sejalan dengan Visi Misi Gubernur Sumsel Herman Deru (HD) dan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya (MY) yang memang ingin fokus menggenjot pembangunan infrastruktur di Sumsel.

“Ini adalah bentuk komunikasi yang nyata dan berbukti. Dengan begini semua permasalahan pembangunan di daerah cepat teratasi. Palembang-Betung segera diatasi oleh Kementerian, dan Jalan Tol Kapal Betung dilanjut. Untuk seksi Palembang-Betung juga begitu. Ini buktinya. Makanya Saya akan biasakan komunikasi seperti ini ke Kementerian-kementerian lain agar semua persoalan langsung berjawab. Karena apa? Untuk menganggarkan di APBD inikan perlu estimasi sedangkan kita perlu tahu kira-kira intervensi pusat berapa. Kalau beginikan kita sudah jelas artinya kita tidak harus lagi buang-buang anggaran untuk satu titik pembangunan yang memang sudah dianggarkan pusat. Saya yakin semua bupati senang dengan komunikasi seperti ini,  boleh tanya sendiri dengan Bupatinya,” jelas Herman Deru dalam pernyataan resmi kepada media dikut dari globalplanet.news

Lihat Juga  Kabupaten Muba Perketat Pengawasan Lima Pintu Masuk

Seperti diketahui selain Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, sejumlah Walikota seperti Walikota Palembang H.Harnojoyo, Walikota Lubuk Linggau H. Prana Putra Sohe, ada juga bupati lainnya tampak hadir dalam rapat tersebut. Seperti Bupati Banyuasin H.Askolani, Bupati Kabupaten OKI H.Iskandar SE,  juga Bupati Kabupaten Empat Lawang Joncik Muhammad dan Bupati Bangka Selatan.

Di tempat yang sama, Walikota Palembang Harnojoyo mengaku sangat senang dengan terobosan yang dilakukan gubernur tersebut. Sejak menjabat Walikota hingga masuk periode kedua menurutnya baru kali ini ada Gubernur yang berinisiatif mengajak ramai-ramai paparan langsung dengan Menteri PUPR.

“Tentu senang dan Saya kira ini inisiatif yang bagus sekali terutama untuk percepatan pembangunan. Kebetulan tadi usulan normalisasi Lambidaro Sekanak sudah disetujui pak Menteri mudah-mudahan tahun 2020 bisa mulai dilakukan,” tutupnya.

Editor : Handoko

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button